Orangutan Haven Berikan Edukasi Melalui Taman Perlindungan Satwa di Deliserdang

General Manager Orangutan Haven, Hetty Berliana Damanik.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Orangutan Haven, sebuah sumber daya konservasi dan pendidikan baru yang unik hadir di Sumatera Utara. Tempat yang berlokasi di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deliserdang ini bertujuan menjadi rumah jangka panjang bagi Orangutan yang tidak dapat dilepasliarkan ke hutan sebagai habitat aslinya.

Jasa Tirta dan Inalum Tanam Pohon di 7 Kabupaten Kawasan Danau Toba

Didedikasikan untuk memberikan pengalaman inspiratif dan informatif, Orangutan Haven mengundang masyarakat luas untuk mempelajari berbagai aspek lingkungan.

Mulai dari spesies seperti Orangutan dan habitatnya, konstruksi berkelanjutan, pertanian organik, hingga energi terbarukan, pengunjung dapat menjelajahi topik lingkungan hidup yang relevan.

Korban Tewas Bus Pariwisata Tertimbun Longsor di Deliserdang, Bertambah Jadi 9 Orang

Inisiatif Orangutan Haven berawal dari kolaborasi antara Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Balai Besar KSDA Sumatera Utara) melalui Program Konservasi Orangutan Sumatera (SOCP) sejak tahun 2001.

Program ini telah melepasliarkan lebih dari 350 Orangutan ke habitatnya dengan tujuan membangun populasi orangutan liar baru yang mandiri. Pusat Rehabilitasi Orangutan Batu Mbelin, yang menjadi bagian dari Orangutan Haven, menyediakan fasilitas berupa pulau-pulau terisolasi untuk orangutan yang tidak dapat dilepasliarkan ke alam.

31 Orang Meninggal Dunia Korban Longsor dan Banjir Bandang Terjang Sumut

Saat ini, terdapat 8 orangutan yang mendapatkan perawatan dan kesejahteraan di pulau-pulau ini.

General Manager Orangutan Haven, Hetty Berliana Damanik, menjelaskan bahwa tempat seluas 40 hektar ini merupakan gabungan antara kebun binatang dan santuari, unik karena membuka diri untuk umum.

Halaman Selanjutnya
img_title