Soal Beras Sintetis Hebohkan Warga di Binjai Sumut, Ini Hasil Uji Laboratorium

Beras bulog yang diduga mengandung plastik atau sintetis.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

Badan urusan logistik (Bulog) selaku pemilik beras yang diduga sintetis atau mengandung plastik hingga meresahkan masyarakat Kota Binjai, angkat bicara menyoal hal tersebut.

Tragedi Kecelakaan Maut di Subang, Kadisdik Sumut Ingatkan Sekolah Jangan Paksa Siswa Ikuti Acara

Wakil Pimpinan Cabang Bulog Medan, Matius Prananta Sitepu menyebut, proses pemeriksaan beras impor dari beberapa negara di Asia itu cukup ketat hingga akhirnya mendarat di Indonesia. 

Adapun negara pengirim beras yang tersedia sekarang di Gudang Bulog Cabang Medan yakni, Vietnam, Thailand, India dan Pakistan serta Myanmar. Matius pun menguraikan proses pengiriman beras yang diekspor itu.

Edy, Ijeck Hingga Bobby Nasution Diprediksi Maju Pilgub 2024, Ini Strategi Pengamanan Polda Sumut

"Pertama dari negara pengekspor sendiri, beras itu sebelum naik ke kapal menuju ke Indonesia, sudah melalui pemeriksaan kualitas oleh otoritas pengawas makanan di negara pengirim. Kemudian juga setelah beras sampai di Indonesia, Ada dua badan yang melakukan pemeriksaan," katanya di Balai Kota Binjai, Selasa 10 Oktober 2023.

"Yang pertama Sucofindo yang memeriksa kualitas juga dan kedua balai karentina Kementerian Pertanian. Jadi kalau barang itu hasil ujinya tidak memenuhi, tidak akan bisa dibongkar dan tidak bisa masuk ke gudang kami," sambungnya. 

Dorong Upaya Inovasi, Penandatanganan Kesepakatan KAD Karo, Dairi dan Langkat

Jika hasil uji sudah terpenuhi, disitu lah beras didistribusikan. Salah satu penyalurannya disebut dengan kemasan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). 

Sebelumnya, isu beras diduga sintetis atau mengandung plastik tengah bergulir kencang di Kota Binjai. Akibatnya, masyarakat Kota Rambutan resah akan adanya isu beras sintetis tersebut. 

Halaman Selanjutnya
img_title