Soal Beras Sintetis Hebohkan Warga di Binjai Sumut, Ini Hasil Uji Laboratorium

Beras bulog yang diduga mengandung plastik atau sintetis.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

Badan urusan logistik (Bulog) selaku pemilik beras yang diduga sintetis atau mengandung plastik hingga meresahkan masyarakat Kota Binjai, angkat bicara menyoal hal tersebut.

Sampoerna Academy - PSSI Gelar SPK Indonesia Roadshow 2025, Ciptakan Generasi Pemimpin Masa Depan

Wakil Pimpinan Cabang Bulog Medan, Matius Prananta Sitepu menyebut, proses pemeriksaan beras impor dari beberapa negara di Asia itu cukup ketat hingga akhirnya mendarat di Indonesia. 

Adapun negara pengirim beras yang tersedia sekarang di Gudang Bulog Cabang Medan yakni, Vietnam, Thailand, India dan Pakistan serta Myanmar. Matius pun menguraikan proses pengiriman beras yang diekspor itu.

Peringatan May Day 2025, Ini Pesan Buruh di Sumut Kepada Gubernur Bobby Nasution

"Pertama dari negara pengekspor sendiri, beras itu sebelum naik ke kapal menuju ke Indonesia, sudah melalui pemeriksaan kualitas oleh otoritas pengawas makanan di negara pengirim. Kemudian juga setelah beras sampai di Indonesia, Ada dua badan yang melakukan pemeriksaan," katanya di Balai Kota Binjai, Selasa 10 Oktober 2023.

"Yang pertama Sucofindo yang memeriksa kualitas juga dan kedua balai karentina Kementerian Pertanian. Jadi kalau barang itu hasil ujinya tidak memenuhi, tidak akan bisa dibongkar dan tidak bisa masuk ke gudang kami," sambungnya. 

Gubernur Sumut Bobby Nasution Terlihat Datangi Gedung KPK, Ada Apa?

Jika hasil uji sudah terpenuhi, disitu lah beras didistribusikan. Salah satu penyalurannya disebut dengan kemasan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). 

Sebelumnya, isu beras diduga sintetis atau mengandung plastik tengah bergulir kencang di Kota Binjai. Akibatnya, masyarakat Kota Rambutan resah akan adanya isu beras sintetis tersebut. 

Halaman Selanjutnya
img_title