Pesan Edy Rahmayadi ke Pelajar Al-Washliyah Sumut: Jadilah Pemimpin Berkarakter Kebangsaan
- Istimewa/VIVA Medan
Edy Rahmayadi yang juga Pembina Al Washliyah Sumut berpesan, agar para kader IPA harus tetap menjaga nama baik Al Washliyah selaku salah satu organisasi keislaman terbesar di Indonesia yang didirikan di Sumatera Utara. Harapannya, melalui gerakan organisasi ini, para kader IPA menjadi insan-insan yang bertakwa dan berkarakter kebangsaan.
Senada dengan Edy, Ketua PD Al Washliyah Sumut Dr H Dedi Iskandar Batubara juga menyatakan melalui IPA para pelajar keluarga besar Al Washliyah ditempa memiliki semangat juang kuat dilandasi nilai ke-Islaman yang kokoh.
“Dengan prinsip pelajar IPA ‘jangan kembali pulang kalau tak menamg’ maka pelajar Al Washliyah sejak dini dipersiapkan menjadi tokoh atau kader bangsa masa depan yang mandiri,” ujar Anggota DPD RI yang pernah menjadi Ketua IPA Sumut pada eranya.
Berorganisasi dengan status pelajar diakui Dedi Iskandar memiliki banyak keterbatasan namun di sinilah dinamikanya, sebab dengan terbiasa menghadapi tantangan maka kader IPA akan lebih tangguh meniti estapet organisasi selanjutnya.
Dedi Iskandar juga mengajak pelajar Al Washliyah mensyukuri organisasi Al Washliyah sebagai rumah besar semakin eksis. Baik secara kegiatan keorganisasian, seperti sekolah dan lain-lain, juga para seniornya harus terus didukung menduduki posisi-posisi strategis dalam kepemimpinan bangsa dan negara.
Sebelumnya, Ketua Umum IPA Pusat Afri Yandi Putra mengajak seluruh kader IPA selain terus giat belajar menambah ilmu pengetahuan dan menguasai perkembangan teknologi juga yang paling penting membangun sopan santun lebih terpuji sebagai salah satu ciri khas karakter pelajar Al Washliyah.