Karate Internasional Thailand Open 2023, Mahasiswa UMSU Boyong 1 Emas, 2 Perak dan 1 Perunggu

Mahasiswa dan Internasional Thailand Open 2023.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Kejuaraan Karate Internasional Thailand Open 2023, yang berlangsung di Pathum Tani, Thailand, 6 hingga 10 Oktober 2023. Atlet Karate asal Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) berhasil menyabet 1 emas dan 2 perak serta 1 perunggu.

Percasi Sumut Siapkan 5 Pecatur Putri Tampil di PON 2024

Kejuaraan ini, diikuti 659 atlit dari 18 negara antara lain Perancis, Hongkong, Belanda, Nepal, Malaysia, Singapura, Kamboja, Thailand dan Indonesia. Dimana, medali emas disumbangkan oleh Nicky Dwi Oktary pada nomor kumite senior female +61 Kg.

Kemudian, Perak oleh Reza Mahendra di nomor Kumite Male +75 Kg dan Maxmiliano Efendi yang turun di nomor Kumite Male +84 Kg. Di nomor ini, ia nyaris saja meraih medali emas, namun karena cedera serius ia akhirnya harus puas dengan hanya membawa pulang medali perak. Selanjutnya, Neo Zhanjibran dan Hanifsyah meraih medali perunggu kategori senior pada nomor Kata team male.

Pemprov Sumut Optimalkan Teknologi Informasi dalam Sukseskan Penyelenggaraan PON 2024

Rektor UMSU, Prof.Dr.Agussani, MAP menyampaikan apresiasi dan selamat kepada para mahasiswa yang telah mengharumkan nama Indonesia, khususnya UMSU dengan prestasi di kejuaraan karate internasional.

"Prestasi internasional yang diraih menjadi kebanggan tersendiri bagi Indonesia khususnya UMSU," ucap Agussani, Minggu 10 September 2023.

22.974 Peserta Mengikuti UTBK-SNBT 2024 Dilaksanakan di Unimed

Rektor juga menyampaikan prestasi yang diraih mahasiswa UMSU di level Internasional menunjukkan bukti kualitas perguruan tinggi swasta tidak kalah dengan perguruan tinggi negeri. Apalagi kejuaraan internasional karate tersebut banyak diikuti atlet-atlet yang tidak hanya lingkup ASEAN, namun ada juga dari Eropa.

"Apa yang diraih mahasiswa ini bisa menjadi motivasi bagi yang lainnya untuk sungguh-sungguh berlatih mengembangkan bakat dan kemampuan. Sementara para mahasiswa yang meraih prestasi untuk tidak cepat merasa puas dan terus berlatih karena mempeetahankan prestasi jauh lebih sulit dari meraihnya," katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title