Sindikat Pembobolan ATM Antar Provinsi Dibekuk, Raup Untung Rp3 Miliar di 15 TKP

Tersangka pembobolan ATM antar provinsi dibekuk Ditreskrimum Polda Sumut.
Sumber :
  • Dok Polda Sumut

VIVA Medan - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara mengungkap sindikat pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di 15 Tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebar di 6 Provinsi. Komplotan pembobol ATM ini, berjumlah 7 pelaku, lima diantaranya dibekuk.

Prapid Diajukan Yayasan Deli Potensi Utama Dikabulkan, Status Tersangka Aswin Tampubolon Gugur

Kelimanya yakni, Muhammad Pol Agusli, warga Kabupaten OKI-Sumatera Selatan, Arya Hermansyah, warga Kabupaten Kampar-Riau. Kemudian, Indra Putra, warga Kuantan-Riau, Antoni Silitonga, warga Kabupaten Humbanghasundutan-Sumut dan Landi Messa, warga Kabupaten Agam-Sumbar.

Sedangkan, dua pelaku lainnya masuk dalam DPO polisi, yakni Y dan A. Keduanya, merupakan warga Palembang, Sumatera Selatan.

Amankan Arus Mudik Lebaran 2025, Polda Sumut Terjunkan 13.104 Personel Gabungan

"Dit Krimum Polda Sumut berhasil mengungkap jaringan pembobol ATM di 6 Provinsi, ada 15 TKP yang dilakukan pelaku ini, dengan modus membobol dengan merusak dan mengambil uangnya," jelas Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dalam jumpa pers di Mako Polda Sumut, Rabu sore, 23 Agustus 2023.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi tunjukkan barang bukti pembobolan ATM antar provinsi.

Photo :
  • Dok Polda Sumut
Kanit Reskrim Jadi Tersangka Kasus Tewasnya Pelajar di Asahan, Begini Kronologi Kejadiannya

Agung mengungkapkan, para pelaku memiliki peran masing-masing. Ada sebagai pengamat ATM yang menjadi sasaran untuk dibobol, ada sebagai eksekutor membongkar mesin ATM dengan menggunakan mesin las, ada melakukan monitoring di TKP dan sopir.

"Lebih dari Rp3 miliar, uang yang diambil dari TKP. Kita hari ini, masih mengejar pelaku yang lain, yang akan terus kita upayakan pengungkapannya," ucap Kapolda Sumut.

Halaman Selanjutnya
img_title