Intel Kodam I Bukit Barisan Ringkus Oknum Polisi Sebagai Korlap Judi Togel di Langkat

S, salah satu pelaku yang diamankan Denintel Kodam I/BB.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Tim Denintel Kodam I Bukit Barisan mengungkapkan kasus judi toto gelap (Togel) di Desa Wonosari, Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, Sabtu malam, 12 Agustus 2023, sekitar Pukul 20.20 WIB. Empat pelaku diaman, diantaranya seorang oknum polisi berinisial Aipda JPH selaku koordinator lapangan, yang bertugas di Polsek Stabat.

Tuntutan Sidang TPPO Terbit Rencana Ditunda, JPU Tak Dapat Tunjukkan Surat Sakit

Oknum polisi, merupakan warga Jalan Kemuning, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan. Tiga pelaku lainnya, masing-masing berinsial AA (67) bertugas sebagai juru tulis judi togel, S (38) sebagai korlap judi togel, dan AA (47) sebagai pembeli judi togel. Ketiganya, merupakan warga Desa Wonosari, Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat.

Pengungkapan kasus judi togel itu, dibenarkan oleh Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico J Siagian. Ia mengatakan judi togel berhasil diungkap, berdasarkan laporan masyarakat, yang resah dengan aktivitas perjudian tersebut. Kemudian, ditindaklanjuti oleh petugas TNI bagian Intel Kodam I Bukit Barisan. Sehingga berhasil menangkap empat pelaku tersebut.

Pilkada Langkat, SPPP-SPSI Siap Dukung dan Pilih Rizky Yunanda Sitepu

"Selain mengamankan 3 orang warga dan 1 orang oknum personel Polisi anggota Polsek Stabat, Aipda atas JPH selaku koordinator lapangan judi jenis Togel," ucap Rico dalam keterangan tertulis, Senin malam, 14 Agustus 2023.

Selain mengamankan para pelaku, petugas Intel TNI itu juga menyita 6 unit handphone, 2 pulpen dan uang tunai Rp 57 ribu. Berdasarkan keterangan salah seorang pelaku berinisial S mengaku hasil judi togel tersebut, mengalir atau setoran kepada sejumlah oknum kepolisian, baik bertugas di Polsek Stabat hingga Polres Langkat.

Jalan Alternatif Langkat-Karo Longsor, Sisakan 1 Meter yang Bisa Dilalui Pengendara

"Rp 25 juta kepada H Kanit Pidum Polres Langkat, janjinya emang Rp 25 juta. Polsek (Stabat) Rp 5 juta ke (Bripka) HG, polisi juga," ucap S dalam video beredar di kalangan wartawan di Kota Medan.

S menunjukkan transfer uang ke oknum aparat.

Photo :
  • Istimewa/MEDAN VIVA
Halaman Selanjutnya
img_title