Bursa CPO Indonesia Takut ke MDEX, Petani Sawit : Merdeka

Ilustrasi buah sawit.
Sumber :
  • Istimewa/Facebook

"Gak ada yang salah dengan Bursa CPO Indonesia, semua harus dimulai dengan segala keunggulan Indonesia dan itu sudah cita-cita Presiden Jokowi sejak beberapa tahun lalu dan Pembantunya (Menteri) harus tegak lurus mewujudkannya," katanya.

Edy Rahmayadi Siap Bertarung Lawan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024

Apalagi, lanjutnya, PalmCo akan segera meluncur yang praktis CPO nya Holding PTN tidak akan ditender lagi di KPBN karena semua produk CPO Holding akan diolah oleh PalmCo menjadi produk turunan CPO dan harga TBS Petani pun akan merujuk ke harga Bursa CPO Indonesia, itulah harapan petani sawit Indonesia.

“Masak harga TBS kami diserahkan ke kolaborasi, kan ngekor juga namanya itu?, ini sangat memalukan dan merendahkan," sebutnya.

Pelabuhan Kuala Tanjung Buka Kembali Pelayaran Internasional, Unilever Perdana Ekspor

Gus Dalhari meyakini bahwa perencanaan Bursa CPO Indonesia oleh Bappebti sudah masuk angin dan bermohon ke Mendag, terkhusus Bapak Presiden Jokowi supaya membatalkan rencana Kepala Bappebti tersebut.

"Indonesia Merdeka tahun 1945, sudah 78 tahun lalu, sementara Malaysia Merdeka tahun 1957, 66 tahun lalu, itupun hadiah dari Kerajaan Inggris. Masak kita kalah?," pungkas Gus.

Tak Bisa Tentukan Sebagai Oposisi, Anies Baswedan Tetap Usung Perubahan