Gelar Rapat Bahas Gas Elpiji 3 Kg, Gubernur Sumut: Pasokan Sudah Lancar
- BS Putra/MEDAN VIVA
"Itu terpenuhi 357.000 tabung gas melon, kebutuhan 212 ribu. Sehingga secara kuota tidak ada masalah, kita melihat rakyat sudah tidak mempersoalkan. Karena, tabung-tabung gas itu, sudah terpenuhi," ucap Gubernur Edy.
Disinggung langka antisipasi dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, dengan tujuan serupa tidak terjadi kembali. Gubernur Edy enggan membeberkan, dengan akan tetap dicari sela untuk mendapatkan keuntungan dari permasalahan gas elpiji tersebut, oleh oknum-oknum di tengah masyarakat.
"Tidak boleh diberi tahu, karena itu strategi kami. Untuk orang tidak melakukan itu. Nanti orang mutar-mutar strategi itu," kata Gubernur Edy.
Gurbernur Edy menjelaskan dengan kondisi kekurangan pasokan gas elpiji ini, menjadi kesempatan bagi oknum untuk mencari keuntungan yang lebih besar. Hal ini, harus dilakukan antisipasi dan pencegahan.
"Biasa rakyat kita ngambil kesempatan dalam kesempitan, itu sudah diselesaikan sama bapak Kapolda. Dengan sigap Kapolda menyelesaikan di Kabupaten Deli Serdang. Orangnya, dalam proses di Polda," tutur Gubernur Edy.
Sementara itu, Kapolda Sumut, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, mengungkapkan pihaknya bekerjasama dengan stakeholder terkait, siap melakukan pengawasan dan penindakan hukum, terhadap yang melawan hukum terkait dengan pendistribusian gas elpiji 3 kg.