Wanita Jadi Imam Salat, MUI Langkat : Pemilik Konten, Jangan Mainkan Agama Ini

Pimpinan Padepokan Sendang Sejagat, Sunaryo alias Mas Karyo menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Langkat, H. Zulkifli Ahmad Dian LC, MA, mengimbau kepada masyarakat umum, terutama di Kabupaten Langkat untuk tidak terprovokasi terkait dengan video menunjukkan seorang wanita imam salat diikuti jamaah laki-laki.

Mobil Terseret Arus Sungai Lau Kemiri di Karo, Satu Orang Ditemukan Tewas

Kemudian, Zulkifli mengatakan bahwa Pondok Pesantren Al-Kafiah tidak ada di Kabupaten Langkat, seperti tergambar di video yang diproduksi oleh Padepokan Sendang Sejagat.

"Kita harapkan kepada masyarakat luas, pada umumnya dan terkhusus masyarakat di Kabupaten Langkat, tidak cepat terprovokasi atau terpesona dengan ajaran yang menyeleneh tertentu atas nama islam," kata Zulkifli saat dikonfirmasi VIVA, Minggu siang, 2 Juli 2023.

Xtrim Medan Gelar Event MAX-5, Ratusan Crosser Tanah Air akan Hadir

Zulkifli mengimbau masyarakat, bila mana mengetahui dan melihat aktivitas pendidikan yang sifatnya, aliran sesat, menyeleneh dan menyimpang untuk segara dilaporkan dan dikordinasikan dengan ustad dan MUI setempat.

"Kita sudah berdakwah dan berkoar-koar terlebih dahulu, bahwa dalam melaksanakan ajaran agama itu, sudah kita prinsipnya terkait aqidah, amal ibadah. Ada 10 hasil konferensi MUI se-Indonesia, beberapa tahun lalu tentang kriteria ajaran keliru atau amalan yang sesat, bisa nanti di lihat. Itu sudah kita sampaikan di tengah masyarakat," ucap Zulkifli.

Musrenbang RPJPD, Pj Gubernur Sumut Paparkan Visi Misi Pembangunan 2025-2045

Dengan kejadian ini, Zulkifli mengingatkan dan mengimbau kepada konten kreator, untuk tidak membawa-bawa agama dalam karyanya. Apa lagi, bisa berdampak negatif di tengah masyarakat.

Potongan video seorang wanita menjadi imam salat laki-laki.

Photo :
  • Istimewa/MEDAN VIVA
Halaman Selanjutnya
img_title