MUI Langkat dalami Video Wanita Imam Salat Laki-laki, Diduga Ajaran Sesat

Pimpinan Padepokan Sendang Sejagat, Sunaryo alias Mas Karyo menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

Kemudian, Zulkifli mengatakan pihak pimpinan Padepokan tersebut, juga meminta kepada MUI Kabupaten Langkat, untuk membimbing mereka dalam keilmuan keislaman.

Nikson Nababan Ajak Milenial Aktif di Pilkada Serentak 2024 untuk Memilih Pemimpinnya

"Yang ketiga, mereka hari ini juga. Karena sudah viral di media sosial dan internasional. Hari kami undang mereka nantinya, Insya Allah hari ini, Pukul 13.30 WIB untuk datang ke Aula MUI Kabupaten Langkat. Untuk dimintai keterangan lebih lanjut lagi, mendalam apa mereka lakukan selama ini," sebut Zulkifli.

Kolase potongan video seorang wanita menjadi imam salat dengan makmum laki-laki.

Photo :
  • Istimewa/MEDAN VIVA
Tingkatkan SDM Unggul di Sumut, Bank Sumut dan UGM Jalin Kerja Sama

Zulkifli mengatakan dalam pemeriksaan lanjutan terhadap Padepokan tersebut, ada indikasi ajaran keliru dan sesat. Pihak MUI Langkat akan membuat rekomendasi kepada Polres Langkat dan pihak terkait, merekomendasikan akan ditutup.

"Kalau memang kami anggap itu, menyimpang dan semacam ada ajaran keliru dan sesat. Kami akan berkordinasi dengan pihak terkait. Kalau perlu, dengan Polres Langkat. Kita akan membuat rekomendasi, kalau pengajian itu harus ditutup. Tapi, itu belum. Masih wacana dan proses lah semua itu," jelas Zulkifli.

Kuota Penerimaan Siswa PPDB Sumut 2024, SMA 96.588 Orang dan SMK 89.560 Orang

Diberitakan sebelumnya, dalam video klarifikasi tersebut, pimpinan Padepokan Sendang Sejagat, Sunaryo alias Mas Karyo, mengungkapkan bahwa video itu, merupakan video hiburan atau video konten berupa film pendek di YouTube dengan judul 'Pesantren Sesat Dapat Menghapus Dosa'.

"Dalam kesempatan ini, saya disaksikan oleh pihak-pihak terkait, ada bapak dari bapak Kapolsek, bapak Koramil bapak Camat, bapak Ketua MUI. Disini saya klarifikasi terkait video yang viral. Yang mana mereka, yang telah memotong-motong video yang kami buat," sebut Mas Karyo dalam video klarifikasi diterima VIVA, Sabtu malam, 1 Juli 2023.

Halaman Selanjutnya
img_title