Gubernur Sumut: Pencemaran Air Danau Toba Sudah Mengkhawatirkan

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi
Sumber :
  • Dok.Pemprov Sumut

VIVA – Dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, melakukan berbagai kegiatan penyelamatan lingkungan. Bersama dengan Forkopimda Sumut dan Pemerintah Kabupaten Karo, Edy melakukan penanaman pohon, menuangkan tiga ton eco-enzym (hasil fermentasi limbah organik), dan menebarkan bibit ikan ke Danau Toba

Resmikan Masjid ke-49 di Langkat, Ijeck: Insyaallah Kampung Ini Berkah

Kegiatan ini dilakukan di Desa Tongging, Kabupaten Karo, Kamis 22 Juni 2023. Ada sekitar 2.000 pohon yang ditanam di sekitar Danau Toba yang dilakukan secara serentak di berbagai daerah. Diharapkan langkah ini bisa menghijaukan kembali kawasan hutan Danau Toba yang kondisinya cukup memprihatinkan saat ini terutama di kawasan Tongging.

"Kebakaran hutan cukup sering terjadi di sini hingga beberapa bagian terlihat gundul. Kita berupaya memulihkannya kembali," kata Edy.

Anies Baswedan Berikan Dukungan: Selamat Berjuang Pak Edy Rahmayadi

Saat ini Pemerintah Provinsi Sumut sedang memperkuat kualitas serta kuantitas Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) menangani masalah lingkungan. Kata Edy, kerusakan lingkungan dan kehutanan akan berdampak besar untuk masyarakat seperti sektor pertanian serta pariwisata.

"Caranya harus kita perkuat DLHK. Perkuat petugas, kuantitas, dan kualitasnya karena daerah kita begitu luas serta banyaknya kasus pelanggaran kawasan hutan maupun lingkungan," ucap Edy.

Dukung Pemekaran Sumut Jadi Provinsi Tapanuli, Edy Rahmayadi : Infrastruktur Harus Disiapkan

Edy meminta agar masyarakat meningkatkan kepeduliannya terhadap lingkungan. Pasalnya masyarakat merupakan garda utama penyelamatan lingkungan. Edy juga berharap penuangan eco-enzyme ke Danau Toba diikuti pemkab lain untuk meningkatkan kualitas airnya.

"Ini harus diikuti seluruh kabupaten/kota, masyarakat terutama yang di Danau Toba. Pencemaran airnya sudah mengkhawatirkan begitu juga dengan hutannya banyak yang terbakar," jelas Edy.

Halaman Selanjutnya
img_title