Sumut akan Jadi Daerah Pertama Jalani Program Konversi Motor BBM ke Listrik

Direktur EBTKE Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana (kiri)
Sumber :
  • Istimewa

Menurut Dadan, biaya yang dibutuhkan untuk mengonversi sepeda motor BBM menjadi listrik  mencapai Rp15 juta. 

Pelantikan PPIH Sumut Embarkasi Medan 1446 H untuk Melayani 8.328 Calon Jemaah Haji

“Kalau modalnya nanti Rp15 juta dan ada subsidi pemerintah sekitar Rp7 juta. Maka balik modal sebelum tiga tahun. Jangan ragu motornya tetap punya tenaga yang sama dengan sepeda motor sebelumnya,” ujarnya. 

Untuk membangun ekosistem konversi motor listrik di Sumut, kata Dadan, pihaknya berharap adanya kerja sama dengan pemerintah dalam mendorong membangun bengkel dan industri komponen. 

Serikat Buruh di Sumut Siap Turun ke Jalan 1 Mei 2025, Ini Poin-poin Tuntutannya

“Ada dua hal tadi yang kami sampaikan. Pertama adalah bagaimana mendorong bengkelnya ada dengan melakukan pelatihan terhadap bengkel-bengkel lokal menyiapkan proses konversi ini. Kedua, bagaimana kita mendorong industri komponen lokal di sini bisa diproduksi,” ucapnya. 

Dadan mengungkapkan, wilayah Sumut khususnya Kota Medan merupakan salah satu lokasi yang strategis untuk mengembangkan motor listrik. 

Akselarasi Jilid 2, DIB: Kepengurusan Al Washliyah Sumut Siap Lanjutkan Pekerjaan Belum Selesai

“Kami melihat ini adalah satu hal yang strategis. Di mana secara nasional ada 120 juta motor di Indonesia dan di Sumut khususnya Kota Medan saya yakin jumlahnya pasti cukup signifikan. Program ini banyak manfaatnya tidak hanya secara nasional tapi juga ke penggunanya,” ungkapnya. 

Saat ini Kementerian ESDM telah melakukan uji coba konversi motor listrik terhadap 143 unit motor listrik dan beberapa di antaranya berhasil mendapatkan surat tanda nomor kendaraan (STNK). Kementerian ESDM juga menargetkan 100 ribu motor dikonversi selama setahun. 

Halaman Selanjutnya
img_title