Ini Tarif Bimbel 'Joki' UTBK-SNBT 2023 di USU, Target Lolos Kuliah Kedokteran

Seorang peserta UTBK-SNBT diamankan petugas pengawas.
Sumber :
  • Tangkapan layar instagram @terangmedia

VIVA Medan - Bimbingan belajar (Bimbel), yang mengendalikan 7 peserta, diduga melakukan kecurangan Ujian Tulis Berbasis Komputer, Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) 2023 di Universitas Sumatera Utara (USU). Ternyata, memiliki biaya bimbingan yang sangat besar.

Kejar Mimpi Wealth Fest, CIMB Niaga Ajak Mahasiswa USU Berinvestasi Pakai Octo Mobile

Dengan tarif yang mahal ini, bimbel tersebut menjamin kelulusan atau masuk di Fakultas Kedokteran Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama di Indonesia. Untuk biayanya capai ratusan juta rupiah.

"Orang tuanya, sudah bayar ini. Katanya, berdasarkan (keterangan) anak-anak itu. Orang tua mengundurkan diri itu, hilang uangnya Rp 100 juta itu. Sudah bayar setengah," ucap Wakil Rektor (WR) I USU, Dr Edy Ikhsan saat dikonfirmasi VIVA, Sabtu kemarin, 13 Mei 2023.

Mahasiswa USU Demo MWA, Desak Periksa Rektor Muryanto Diduga Cawe-cawe Pilgub Sumut

Atas hal itu, Edy menilai bahwa kecurangan tersebut, merupakan sindikat dan terorganisir. Sehingga dia terus mengharapkan pihak kepolisian untuk membongkar kasus kecurangan UTBK-SNBT hingga tuntas.

"Ini orangnya (pihak Bimbel), nomor handphone sudah ada sama Polisi. Saya yakin bisa mengembangkan ini lah. Kami memantau dan berkordinasi dengan polisi. Kami siap memberikan suatu informasi, agar ini dibongkar," jelas Edy.

Kepemimpinan Tambunan di Kabupaten Deli Serdang 2004-2024

Ketujuh peserta ini, saat hendak menjalankan ujian UTBK-SNBT ini, pihak Bimbel tersebut, melengkapi mereka dengan peralatan elektronik seperti Handphone, perekam audio dan visual. Alat itu, ditempelkan di badan mereka menggunakan lakban.

Edy mengungkapkan bahwa ketujuh peserta diamankan yang diduga melakukan kecurangan tersebut, merupakan peserta sebuah Bimbel. Namun, dia enggan membeberkan Bimbel asal Medan tersebut. Untuk menjamin kerahasiaan Bimbel berkerja sebagai 'joki'. Edy mengatakan ketujuh peserta tersebut, jangan memberi tahu kepada orang tuanya.

Halaman Selanjutnya
img_title