Didirikan Zaman Ali Umri, BUMD PD Angkutan Binjai Terancam Bubar
- M Akbar
VIVA - Pemerintah Kota Binjai memiliki 3 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Namun dari ketiganya, 1 BUMD terancam bubar karena kondisi keuangannya, Rabu 11 Januari 2023.
Menurut Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Binjai, Andi Affandi, 1 BUMD yang terancam bangkrut itu adalah Perusahaan Daerah (PD) Angkutan yang mengelola Bus Perintis. Hal itu disebabkan karena kondisi keuangan.
Apalagi, kata dia, Pemerintah Kota Binjai tidak mengucurkan dana penyertaan modal ke PD Angkutan. Kondisi itu juga berdampak kepada rencana pelelangan terhadap unit Bus Perintis.
"14 unit Bus Perintis rencananya mau dilelang itu. Tapi status asetnya masih tersendiri," kata Andi.
Baca juga:
- Besok, Hasil Ujian Tertulis Calon Anggota PPS Binjai Diumumkan
- Ketua Bapera Sumut Apresiasi Transparansi PDAM Tirtanadi Rekrutmen Calon Pegawai
- Cari Keadilan, Korban Mafia Tanah di Deli Serdang Surati Presiden dan Kapolri
Kini Bus Perintis hanya bisa terparkir di pelatatan Gedung Olahraga (GOR), Jalan Jambi, Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan. Kondisinya tidak terawat karena tidak terparkir di tempat teduh.
Sinar matahari dan guyuran hujan membasahi bus-bus tersebut. Menejemen PD Angkutan seolah tak peduli melihat hal tersebut. Buntutnya, rencana pelelangan pun mau dilakukan.
"Coba tanya Bidang Aset. Sampai saat ini Dirutnya entah ke mana," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Aset pada Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kota Binjai, Umrizal Ginting tidak mau berkomentar panjang terkait rencana lelang Bus Perintis tersebut.
Dia mengarahkan wartawan untuk konfirmasi lanjut kepada Dewan Pengawas yakni, Asisten II Sekretariat Daerah Kota Binjai. Namun demikian, dia menegaskan, Bus Perintis itu bukan aset Pemko Binjai.