Gubernur Edy: Tanpa Seni Manusia Seperti Tak Hidup

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengatakan seni merupakan suatu unsur keindahan dalam kehidupan. Dengan adanya sentuhan seni, semua hal akan terlihat indah. Sebaliknya jika tidak ada seni, hal apapun akan terlihat monoton dan tidak menarik. 

Khofifah Serahkan SK Ketua IKA Unair Wilayah Sumut Kepada Bakhrul Khair Amal

"Seni suatu geliat hidup manusia. Seni berpengaruh besar terhadap kehidupan. Bahkan hal sekecil apa pun akan terlihat menarik dengan adanya seni. Seni suatu geliat hidup manusia. Tanpa seni berarti manusia itu seperti tak hidup,” kata Edy kepada ribuan pekerja seni di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Minggu 16 April 2023. 

Dalam acara itu turut hadir komunitas pekerja seni seluruh Sumut seperti Indie Medan Bersatu (IMB) Sumut, Komunitas Music Binjai - Langkat (Kombila), Bintang Sound Group Medan, Rockers Community Medan, Pengemar Dangdut (PD) Aja, Ikatan Pelaku Seni Medan, Komunitas Perkusi (Koper), Bas Komunitas Medan, Pelaku Seniman Sumut, Lebah Begantung, Papa Muda Band, dan Sound Group Medan. 

Viral Emak-emak di Taput Dituduh Mencuri Kentang Padahal Cuma Pegang, Begini Kronologinya

Menurut Edy Rahmayadi, Sumut memiliki kekayaan budaya yang sangat luar biasa. Oleh karena itu keragaman budaya yang heterogen ini menjadi peluang besar bagi para pekerja seni. 

“Dahulu Sumut ini dikenal tempatnya seniman-seniman, lagu pop, dan pencipta lagu semua ada. Tapi mungkin karena Covid-19 sehingga semua tiarap. Untuk itu, setelah ini ayo kembangkan terus. Insyaallah kita akan dukung. Dengan seni kita hidup menjadi lebih baik,” ucapnya. 

Jalan Tengah Kepemimpinan Inklusif, Tokoh Muda Sumut Desak Ijeck Maju di Pilgub Sumut 2024

Sementara itu ustaz Anugerah Cahyadi yang turut memberikan tausiahnya di acara tersebut mengatakan seni dalam Islam telah ada sejak lama, seperti hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madina yang disambut orang ansar. Selain itu seni juga digunakan Rasulullah untuk berdakwah sehingga mampu menyebarkan ajaran Islam di dua pertiga dunia ini. 

"Seni itu indah. Dengan seni apa yang mau kita sampaikan akan mudah dipahami. Maka seni itu harus ada di setiap lini. Nabi juga memiliki seni seperti Nabi Daud dengan syair-syairnya, Nabi Nuh dengan seninya membuat kapal. Tapi ingat jangan merusak seni, karena Allah tidak suka. Silakan berseni yang baik-baik. Karena yang baik-baik akan kembali kepada kita," ujar ustaz Anugerah Cahyadi.

Halaman Selanjutnya
img_title