Sumut Butuh 12 Ribu Guru di Daerah Terpencil, Gubernur Edy: Kebanyakan Mau Bekerja di Kota

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi tinjau SMKN 1 Bandar, Simalungun.
Sumber :
  • Dok Pemprov Sumut

VIVA Medan - Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut Masih membutuhkan sekitar 12.000 guru di daerah terpencil. Karena perlu dilakukan pemerataan kualitas pendidikan hingga ke pelosok daerah di Provinsi Sumut ini.

Ambil Formulir Bacalon Gubernur Sumut, PDIP : Ijeck Miliki Jaringan Sosial yang Luas

Hal itu, disampaikan oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat meninjau lokasi pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumut Senin 3 April 2023. Ia mengatakan banyak guru yang bekerja di perkotaan saja.

"Saat ini kami kekurangan guru, guru yang mau ditempatkan di daerah. Karena sekarang guru kebanyakan hanya mau bekerja di kota saja," Gubernur Edy.

Bertarung di Pilgub Sumut 2024, Ijeck Ambil Formulir Pendaftaran ke PKS

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara membangun SMKN di Kecamatan Bandar, Simalungun. Pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan SDM siap pakai di Kecamatan Bandar. Kecamatan Bandar salah satu kawasan pemukiman yang dekat dengan Kawasan Khusus Ekonomi (KEK) Sei Mangkei. Gubernur Edy, ingin putra-putra daerah bisa bersaing menjadi tenaga kerja di KEK Sei Mangkei, salah satu upayanya yaitu dengan membangun sekolah.

"Daerah ini dekat dengan KEK Sei Mangkei, saya ingin putra-putra kita nanti yang bekerja di sana, karena itu SDM kita harus di tingkatkan," ucap Gubernur Edy.

Hanura Parpol ke-8 Daftar Pilgubsu, Ini Alasan Edy Rahmayadi Ingin Kembali Menjabat Gubernur Sumut

Mantan Pangkostrad itu, mengatakan, setelah Lebaran dana untuk pembangunan SMKN 1 Bandar, sudah bisa digunakan. Oleh karena itu, dia meminta Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga untuk menyelesaikan administrasi lahan dan desain SMKN 1 Bandar.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.

Photo :
  • Pemprov Sumut

"Habis Lebaran dah turun uangnya, jadi Pak Bupati, siapkan semua kebutuhannya, lahannya juga desainnya biar cepat ini selesai," kata Edy Rahmayadi, usai menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) bersama Bupati Simalungun.

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan SMK sangat dibutuhkan di Kecamatan Bandar. Dearah yang dekat dengan KEK Sei Mangkei ini menurutnya butuh SDM unggul yang siap bekerja.

"Ada sekitar 88 ribu masyarakat Kecamatan Bandar dan dekat dengan KEK Sei Mangkei, jadi kita di sini butuh SDM siap pakai, kami bersyukur Pak Gubernur mau membangun SMK di sini," kata Radiapoh Hasiholan Sinaga.

Turut hadir pada peninjauan area pembangunan SMKN 1 Bandar Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Asren Nasution, Kepala BPKAD Ismael Paraenus Sinaga Dan OPD terkait lainnya. Hadir juga OPD Pemkab Simalungun, tokoh masyarakat dan tokoh agama.