Usut Kematian Janggal Bripka AS, Polda Sumut Periksa 2 Kapolres

Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

"Saat ini tim bekerja secara maraton melakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap Kapolres Samosir, Kapolres sebelumnya yang berkaitan dengan dugaan bagaimana proses terjadinya penggelapan tersebut. Tidak hanya itu, Kasat Lantas dan Kanit Regiden Samosir juga dimintai keterangan," jelas Panca.

Tabuh Beduk Malam Takbiran, Pj Gubsu : Insya Allah, Bertemu di Ramadan Tahun Depan

Panca mengatakan saat ini tim masih bekerja dan akan kembali mengundang istri almarhum Bripka AS, yakni Jenny untuk meminta kembali masukan-masukan apa yang menjadi kejanggalan bagi keluarga. Karena ini, harus dibuktikan oleh tim yang saat ini masih mendalami baik dari penyelidikan hingga penyidikan.

"Kami bekerja dengan profesional tim yang kami bentuk terdiri dari orang-orang yang memiliki kompetensi dan dalam pengawasan khusus dari inspektorat Polda Sumut," tutur Panca.

Peringati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60, Lapas Siborongborong Bersama TNI-Polri Berantas Halinar

Untuk diketahui bahwa dalam kasus ini ada lima orang terlapor, di antaranya Bripka AS dan empat pegawai honorer Bapenda UPT Samsat Pangururan, Samosir. Kasus ini sudah ditingkatkan ke penyidikan.

Namun, belum ada satupun yang ditetapkan sebagai tersangka Kemungkinan dalam waktu dekat polisi segera menetapkan tersangka terhadap terduga pelaku penggelapan pajak kendaraan bermotor masyarakat senilai Rp2,5 miliar.

Komisioner KPU Medan Zefrizal Diseret Kasus 'Mangga-Jeruk' Pemerasan Oknum Bawaslu Medan Azlansyah

Sebelumnya, empat orang pegawai honorer Bapenda UPT Samsat Pangururan, Samosir diduga terlibat penggelapan pajak kendaraan bermotor senilai Rp2,5 miliar bersama seorang personel Polisi, Bripka AS. Namun, belakangan Bripka AS diduga tewas bunuh diri minum racun sianida.