Tak Ada Keluhan Pelatda PON 2024, Taekwondo Sumut Hanya Minta Training Camp

Atlet dan pelatih taekwondo Sumut.
Sumber :
  • Haris Dasril/VIVA Medan

VIVA Medan - Keluhan atau kekurangan yang dialami sejumlah cabang olahraga (Cabor) yang sedang menjalani Pelatda PON 2024 pada peralatan, berbeda dengan taekwondo Sumut yang hanya meminta training camp. Kebutuhan atlet selama menjalani persiapan dan Pelatda PON 2024 ini terpenuhi.

Apresiasi Pengamanan TNI-Polri, Sergai Open Marching Band 2025 Resmi Ditutup

Ha tersebut diungkapkan pelatih taekwondo Sumut saat visitasi Publikasi PON 2024 Wilayah Sumut oelh Dispora Sumut yang diwakilkan Mhd Yahya Arnuari di GOR Cemara Asri, Selasa 5 Desember 2023.

Pelatih taekwondo Sumut, Tulus Abdiansyah menuturkan, bila pihaknya mengharapkan agar para taekwondoin Sumut yang sedang menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) PON Sumut dapat dilakukan training camp.

STOK Bina Guna Gelar Kuliah Umum, Prof Mohad Anizu Dorong Pentingnya Motivasi Atlet

"Keinginan kami, atlet taekwondo dilaukan training camp. Ini harus dilakukan, agar persiapan untuk PON 2024 lebih matang," ungkap Tulus didampingi pelatih lainnya, Rosihan, M Reza, Arya Putra, Suhamsyah Sinulingga, Prabudi Ginting dan Endriawan.

 

Dinakhodai Ipung, Persani Sumut Optimis Kembalikan Kejayaan Gimnastik Sumatera Utara

Atlet taekwondo Sumut latihan.

Photo :
  • Haris Dasril/VIVA Medan

 

Katanya, training camp ini harus dilakukan mengingat intensitas latihan para atlet terus meningkat. Saat ini saja, sehari atlet latihan dua hari. Sedangkan persoalan lain, seperti cabor lainnya yang keluhkan peralatan tidak dialami atlet karena dipenuhi pengurus provinsi, yang dipimpin Musa Rajekshah sebagai Ketua Umum TI Sumut.

"Pengprov TI Sumut mendukung penuh apa yang mau kita mudah-mudahan dijawab. Sarana dan prasarana yang kita butuhkan kita dipenuhi," sebut Tulus diamini pelatih lainnya.

Pelatih lainnya, M Reza menambahkan, bila persoalan yang dihadapi taekwondo Sumut hanya training camp tersebut. Keinginan itu, katanya, sama dengan cabor lainnya yang telah dilakukan TC di wisma atlet dan lainnya.

"Kalau atlet sudah masuk dalam training camp, atlet sudah terpantau. Kondisi sekarang, atlet harus datang latihan dan pulang ke rumah atau kos mereka masing-masing. Sedangkan latihan sehari dua kali," jelas Reza.

Di PON 2024, sebanyak 22 emas diperebutkan dan taekwondo Sumut persiapkan 24 atlet, optimis penuhi target 5 emas. Kelas kyorugi, taekwondo Sumut diperkuat 14 atlet (8 putra dan 6 putri). Sedangkan kelas poomsae dan free style dengan 10 atlet.

 

Atlet dan pelatih taekwondo Sumut.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan

 

Sedangkan prestasi teranyar taekwondo Sumut, tampil sebagai juara umum kejuaraan Taekwondo Piala Kemenpora Republik Indonesia Bekasi Open Championship 2023. Kontingen taekwondo Sumut tak terbendung diajang tersebut dengan perolehan 12 emas, 2 perak dan 1 perunggu.

Soal training camp ini juga dilontarkan atlet. M Mardansyah Siregar yang akan tampil di kelas kyorugi U 74 kg, mewakili atlet mengaku bila training camp memang dibutuhkan untuk fokus persiapan PON 2024.

"Selama kami Pelatda tidak ada masalah, segala kebutuhan dipenuhi. Vitamin, buah dan peralatan latihan yang kami butuhkan disiapkan," tutur Mardan yang meraih emas di kejuaraan Taekwondo Piala Kemenpora.

Sedangkan perwakilan Dispora Sumut, Mhd Yahya Arnuari menuturkan, permintaan training camp taekwondo Sumut tersebut kiranya harus diwujudkan agar latihan atlet fokus.

"Apa yang diungkapkan taekwondo Sumut ini menjadi catatan saya dan akan disampaikan. Tentunya Dispora Sumut akan mendukung selama untuk peningkatan persiapan atlet. Kamiu akan terus memonitoring perkembangan atlet. Sudah sampai sejauh mana pencapaian atlet," katanya.