Raih Emas Kejuaraan Internasional di Thailand, Senam Sumut Optimis Penuhi Target PON 2024
- Istimewa/VIVA Medan
“Kami yakin setelah mengikuti tryout di Thailand dan Malaysia, kepercayaan diri para atlet semakin baik. Dengan demikian, meka nantinya akan lebih siap menghadapi PON dan semoga bisa mempersembahkan prestasi terbaik,” tambah Haris.
Begitu pun, Haris tidak menampik jika persiapan pesenam Sumut menuju PON 2024 mengalami kendala, khususnya untuk atlet kategori artistik. Kendala yang dihadapi adalah peralatan yang sudah tidak memadai.
“Untuk kategori artistik kita memang terkendala di peralatan. Jadi sepanjang tidak ada alat yang memadai, kami tidak bisa janjikan performa terbaik atlet untuk mendulang medali. Jadi untuk artistik peluang kita kecil karena semua nomor butuh alat,” jelas Haris.
Hal senada disampaikan pelatih artistik Persani Sumut, Pondang Pardamean Sinambela di sela melatih atlet di Gedung Senam Persani Sumut di sekitar Stadion Teladan Medan. Menurutnya, peralatan yang bisa digunakan seadanya saat ini hanya ring, palang sejajar dan meja lompat. Sedangkan untuk kuda-kuda pelana pegangannya tidak ada.
“Untuk artistik atlet kita memang terkendala peralatan. Lantai untuk berlatih juga tak standar senam artistik melainkan untuk silat atau gulat. Hal ini sering membuat atlet kita cedera. Makanya kita akan gelar pemusatan latihan seminggu di Jakarta agar atlet kita bisa merasakan peralatan yang sebenarnya di sana,” ujar Pondang.
Pengawas dan Pendamping (Wasping) Cabor Senam KONI Sumut, Pujianto, mengatakan untuk cabor senam memang harapan medali PON ada di kategori rithmik. Begitu pun, untuk kategori artistik dan aerobik sport diharapkan bisa membuat kejutan walau peluangnya kecil.