Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, HMI Sumut Desak Ganjar-Koster Minta Maaf

Sekretaris Umum Badko HMI Sumut, Pangeran Siregar sampaikan orasinya.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA Medan - FIFA memutuskan Piala Dunia U-20 2023 Batal digelar di Indonesia. Buntut hal itu, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara mendesak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali Wayan Koster meminta maaf.

Meski Diblacklist, Bobby Nasution Tetap Ingin Ambil Formulir Pilgub Sumut dari PDIP

Hal itu, disampaikan Sekretaris Umum Badko HMI Sumut, Pangeran Siregar, Minggu 2 April 2023. Ia menjelaskan  menilai pernyataan Ganjar dan Kosters yang menolak Israel bermain di Indonesia. Pernyataan itu, menjadi alasan batalnya gelaran Piala Dunia U-20 itu di Indonesia.

"Mendesak kepada Ganjar Pranowo, Wayan Koster, PDIP, dan pihak lainnya yang terlibat mengambil peran atas dibatalkannya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia," kata Pangeran.

Prabowo-Gibran Kantongi Suara Tertinggi Pilpres 2024 di Sumut

Pangeran juga meminta agar Pemerintah Indonesia menuntut ganti rugi kepada pihak-pihak yang turut menyebabkan batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Dia mengatakan karena adanya pembatalan itu, Indonesia diprediksi mengalami kerugian hingga triliunan rupiah.

"Mendesak kepada Pemerintah RI untuk menuntut ganti rugi baik materi maupun immateri kepada pihak-pihak yang terlibat mengambil peran atas batalnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20," jelas Pangeran.

Rekapitulasi KPU Medan: Prabowo-Gibran Unggul dari Amin dan Ganjar-Mahfud

Terakhir, Pangeran juga menyampaikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memperbaiki sepak bola Indonesia.

"Mendukung Presiden Joko Widodo dan PSSI untuk terus melakukan pembenahan dan pembinaan terhadap dunia sepak bola Indonesia agar tetap semangat meraih prestasi, baik di dalam negeri maupun di dunia internasional," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title