Sejumlah Kampus Desak Presiden Netral di Pemilu 2024, Ini Kata Bobby Nasution
- BS Putra/VIVA Medan
VIVA Medan - Sejumlah perguruan tinggi di Indonesia melalui guru besar dan civitas akademik mengkritik dan menyatakan sikap, agar Presiden RI, Joko Widodo bersikap netral pada Pemilu 2024, tidak berpihak ke salah satu pasangan Capres-Cawapres tertentu.
Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution memberikan respon terkait pernyataan tersebut. Ia mengatakan setiap orang berhak memberikan kritik dan saran kepada pemerintah dan itu sah-sah saja.
"Ini sangat perlu dan juga hari, ini (para akademisi) memberi suara, pandangan, ya silahkan gak ada salahnya saya rasa, saran silahkan saja," ucap Bobby Nasution kepada wartawan, di Stadion Teladan, Kota Medan, Selasa 6 Februari 2024.
Menantu Presiden RI, Joko Widodo mengungkapkan silakan civitas akademik mengkritik, tapi jangan di dalam satu konteks saja, yakni politik, terutama Pemilu 2024. Namun, keseluruhan diberikan kritikan dan masukan kepada pemerintah.
"Memberi masukan (ke Presiden) yang pasti tentunya masukan yang diberikan harus konsisten, harus bisa dipertanggungjawabkan bukan hanya urusan politik, tapi juga urusan yang lain," jelas Bobby.
Suami Kahiyang Ayu itu, menilai Pemerintah sangat menginginkan kritik dan masuk dari civitas perguruan tinggi, secara langsung. Baik sumber daya manusia maupun dalam hal pembangunan.