Hotel Tak Mampu Tampung Pengunjung F1H2O, BPODT Dorong Warga Siapkan Homestay

Dirut Badan BPODT, Jimmy B Panjaitan.
Sumber :
  • MEDAN VIVA

Keterbatasan penginapan di sekitar venue penyelenggaraan F1 Power Boat atau F1H20 Danau Toba, membuat Pemerintah Indonesia mendorong rumah warga menjadi homestay.

Pj Gubsu Pakai Baju Adat Toba, Naik Becak ke Lokasi Musrenbang RKPD 2025

Pekerja sedang mempersiapkan F1 Power Boat di Balige, Toba.

Photo :
  • MEDAN VIVA

Home Stay ini, akan berikan dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat sekitar Kabupaten Toba dari event pembukaan Kejuaraan Dunia balapan perahu cepat ini, yang akan berlangsung kawasan perairan Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatra Utara, 24 hingga 26 Februari 2023.

Berdasarkan data, di Balige Kabupaten Toba terdapat 21 hotel, dengan jumlah room sebanyak 564 kamar. Hotel kawasan Kecamatan Parapat, Kabupaten Simalungun terdapat 11 hotel dengan jumlah kamar 774 kamar dan Kabupaten Samosir 4 hotel dengan 261 room.

Miliki Riwayat Asam Urat, Pria Paruh Baya Tewas Usai Berenang di Danau Toba

Dengan jumlah pengunjung yang akan menyaksikan langsung F1H2O ini capai 20 ribu orang. Diperkirakan hotel-hotel di kawasan Danau Toba tidak mampu menampung. Sehingga pemerintah akan menggunakan masyarakat untuk dijadikan penguna bagi wisatawan.

Bagi rumah warga dijadikan homestay, Jimmy mengungkapkan pihaknya akan memberikan pelatihan. Bagaimana memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan yang akan menonton F1H2O ini.

"Dengan tentu memberikan pelatihan, cukup dengan kualitas baik. Dengan ini, Danau Toba akan menjadi pusat perhatian dunia dengan pelaksanaan itu. banyak orang lebih mengetahui tentang Danau Toba," kata Jimmy.

Selain itu, Jimmy mengungkapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba akan menyiapkan lahan bagi wisatawan atau pengunjung yang akan menonton F1H2O untuk berkemah. Dengan fasilitas disiapkan tempat untuk shalat hingga toilet.

Hal ini, bertujuan memberikan wisatawan tidak mendapatkan penginapan bisa menyewa atau membawa tenda sendiri untuk berkemah sembari menonton F1 Power Boat.

"Disiapkan tanah lapang oleh Bupati Toba, untuk berkemah dengan fasilitas tempat shalat hingga toilet. Sedangkan, para pembalap F1H2O booking hotel Labersa dan sudah penuh ini," sebut Jimmy.

Untuk diketahui, Penyelenggaraan F1 Power Boat di Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Ternyata, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR, mengelontorkan Rp 33 miliar.

Dari event F1H2O dampak ekonomi diperkirakan sebesar Rp 212 miliar. Berbeda dengan Moto GP di Mandalika, dampak ekonomi F1 Power Boat akan dirasakan langsung oleh masyarakat.

Polisi Evakuasi Tubuh Manusia Tanpa Kepala di Perairan Danau Toba