Presiden PKS Ingatkan Dampak Politik Transaksional di Pemilu 2024

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menjadi pembicara
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengingatkan seluruh kader PKS dan masyarakat, untuk menghindari dan tidak melakukan politik transaksional pada Pemilu 2024, nantinya.

243 Bacakada di Sumut Mendaftarkan Diri ke Golkar untuk Bertarung di Pilkada 2024

Hal itu, disampaikan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu saat menjadi pembicara dalam acara Silahturahmi Tokoh dan Dialog Kebangsaan yang digelar DPW PKS di Hotel Mercure Medan, Jumat malam, 14 Juli 2023.

Ahmad Syaikhu mengungkapkan bahwa politik transaksional akan membuat harga demokrasi semakin murah. Namun, ia mengajak seluruh kader PKS, harus melakukan politik pemberdayaan.

Adi Saputra Serahkan Berkas Pendaftaran Bacalon Wagub Sumut 2024 ke Demokrat dan PAN

"Bagaimana melalui politik, PKS dapat memberdayakan masyarakat. Sehingga memiliki ilmu yang mumpuni, mapan secara ekonomi dan jiwa raganya sehat. Tiga hal ini penting, karena menjadi indikator dalam penyusunan indeks masyarakat yang baik," jelas Ahmad Syaikhu.

Disisi lain, Ahmad Syaikhu menjelaskan perlunya semangat bersama untuk mewujudkan cita-cita bangsa sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Menurutnya, sampai saat ini, cita-cita itu masih sebatas keinginan. Hal itu bisa diraih jika semua elemen bangsa bersatu padu.

SMMPTN Barat 2024 Konsorsium BKS-PTN Barat Resmi Diluncurkan, Ini Kata Rektor USU

"Kalau kelompok yang satu niatnya membangun. Tapi, ada kelompok lain yang ingin menghancurkan, sampai kapan pun cita-cita itu tidak akan terealisasi," ucap Ahmad.

Kondisi Indonesia saat ini, Ahmad Syaikhu menjelaskan masih jauh dari cita-cita yang diharapkan founder father bangsa. Indikasinya antara lain, masih sangat lebarnya kesenjangan sosial dan ekonomi di masyarakat.

Halaman Selanjutnya
img_title