Dihadapan Pimred dan Pegiat Media, Jokowi Blak-blakan Harus Cawe-cawe di Pilpres 2024

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • Setneg

"Ya, dia bilang cawe-cawe enggak melanggar undang-undang. Enggak melanggar," kata Karni Ilyas kepada wartawan di Kompleks Istana Negara, Senin, 29 Mei 2023.

Polda Sumut Gelar Tabligh Akbar 2024, Wujudkan Pilkada 2024 Aman dan Damai

Dalam pertemuan tersebut disebut Karni Ilyas, Jokowi juga mengatakan bahwa aksi cawe-cawe itu dilakukannya demi kepentingan negara. Bukan untuk kepentingan dan tujuan pribadi.

"'Cawe-cawe' tidak melanggar undang-undang, jadi 'cawe-cawe' itu demi negara, bukan demi pribadi," ungkap Karni Karni Ilyas mengaku banyak pembahasan yang dibicarakan Jokowi dengan pemred media massa dan kreator dalam pertemuan tersebut.

Kejar Mimpi Wealth Fest, CIMB Niaga Ajak Mahasiswa USU Berinvestasi Pakai Octo Mobile

Ia menegaskan, tak ada urusan politik termasuk Pilpres yang dibicarakan dalam pertemuan dengan Jokowi itu.   "Enggak ada, mana boleh presiden mengarahkan wartawan," tegas Karni Ilyas.

Presiden Jokowi bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Photo :
  • Dok Pemko Medan
Ungkap 201 Kg Sabu dan 40 Ribu Butir Ekstasi, Komitmen Polda Sumut Sikat Habis Narkoba

Klarifikasi Istana

Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin memberikan penjelasan terkait pernyataan Presiden Jokowi yang menyampaikan bahwa dirinya merasa harus ikut campur atau 'cawe-cawe' dalam urusan politik khususnya menjelang Pemilu 2024 mendatang. 

Halaman Selanjutnya
img_title