Jokowi Akui Pelanggaran HAM Berat Berbagai Peristiwa, Termasuk Kerusuhan Mei dan Trisakti 1998

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • Setneg

VIVA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengakui adanya pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat yang terjadi di berbagai peristiwa di masa lalu.

Pengakuan Jokowi tersebut setelah membaca laporan tim penyelesaian non Yudisial pelanggaran HAM berat yang dibentuk berdasarkan keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2022.

"Dengan pikiran yang jernih dan hati yang tulus, saya sebagai Kepala Negara Republik Indonesia mengakui bahwa pelanggaran hak asasi manusia yang berat memang terjadi di berbagai peristiwa," kata Jokowi dalam konferensi persnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, melansir VIVA Rabu 11 Januari 2023.

Kapolda Sumbar Puji Sosok AKP Ulil Ryanto yang Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar

Baca juga:

Jokowi mengaku sangat menyesalkan adanya peristiwa pelanggaran HAM berat tersebut.

"Saya sangat menyesalkan terjadinya peristiwa pelanggaran hak asasi manusia yang berat," ujar Jokowi Atas terjadinya pelanggaran HAM berat ini,.

Jokowi mengungkapkan rasa simpati dan empatinya untuk para korban pelanggaran HAM berat di masa lalu. Jokowi mengaku akan memulihkan hak korban secara adil dan bijaksana.

"Saya menaruh simpati empati yang mendalam kepada para korban dan keluarga korban Oleh karena itu yang pertama saya dan pemerintah berusaha untuk memulihkan hak-hak para korban secara adil dan bijaksana tanpa menegasikan penyelesaian Yudisial," kata Jokowi Kepala Negara juga mengaku terus berusaha agar pelanggaran HAM berat tak terulang lagi.

"Yang kedua saya dan Pemerintah berupaya sungguh-sungguh agar pelanggaran hak asasi manusia yang berat tidak akan terjadi lagi di Indonesia pada masa yang akan datang," ujarnya

Jokowi mengungkapkan sejumlah peristiwa yang didalammya terjadi pelanggaran HAM Berat.

Dor, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari Tewas Ditembak

 

Korban kekerasan peristiwa 1965.

Photo :
  • VIVA
Polda Sumut Tangkap Pelaku Pembuang Jasad Wanita di dalam Tas, Diupah Rp60 Juta

 

Daftar Pelanggaran HAM Berat di Indonesia

1) Peristiwa 1965-1966

2) Peristiwa Penembakan Misterius 1982-1985

3) Peristiwa Talangsari, Lampung 1989

4) Peristiwa Rumoh Geudong dan Pos Sattis, Aceh 1989

5) Peristiwa Penghilangan Orang Secara Paksa 1997-1998

6) Peristiwa Kerusuhan Mei 1998

7) Peristiwa Trisakti dan Semanggi I - II 1998-1999

8) Peristiwa Pembunuhan Dukun Santet 1998-1999

9) Peristiwa Simpang KKA, Aceh 1999

10) Peristiwa Wasior, Papua 2001-2002

11) Peristiwa Wamena, Papua 2003

12) Peristiwa Jambo Keupok, Aceh 2003