Tolak Top Up Gratis, Preman yang Viral Aniaya Penjaga Konter Pulsa Ditangkap Polisi

Adelan Perdana, pelaku penganiayaan penjaga konter isi ulang.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

Lalu, korban menunjukkan bukti bahwa saldo yang diisinya telah terkirim. Selanjutnya tidak terima dengan keterangan pelapor. Pelaku langsung emosi dan memukulkan kayu ke arah badan korban serta memukulkan kursi plastik ke arah tubuh penjaga konter pulsa itu. 

Begal Sadis! Jalan Tegap Saat Ditangkap, Sampai Kantor Polisi Kaki Diperban

"Namun, belum menerima bukti kiriman dan marah kepada penjual sebagai pelapor dan melakukan pemukulan," kata Dwi.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa satu batang kayu berukuran 60 cm dan satu buah kursi plastik warna hijau. 

Anggota DPRD Sumut Laporkan Akun TikTok Penyebar Video Diduga Cekik Pramugari ke Polisi

Kini, pelaku bersama barang bukti sudah diamankan di Mako Polsek Medan Area, guna proses hukum selanjutnya. 

Sementara itu, korban Muhammad Khadafi Chaniago mengucapkan terima kasih kepada Polsek Medan Area memberikan respon cepat atas penganiayaan dialaminya dilakukan pelaku tersebut. 

Usai Laporkan Anggota DPRD Sumut ke Polisi, Pramugari Wings Air Jalani Pemeriksaan dan Visum

"Saya disini mengucapkan terima kasih Polsek Medan Area yang telah menangkap tersangka. Harapannya, semoga dengan kejadian ini, tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kembali," kata Khadafi. 

Diberitakan sebelumnya, Sebuah video memperlihatkan aksi premanisme dialami seorang penjaga konter pulsa, yang dianiaya karena menolak untuk top up gratis ke aplikasi DANA pelaku. 

Halaman Selanjutnya
img_title