Tolak Top Up Gratis, Preman yang Viral Aniaya Penjaga Konter Pulsa Ditangkap Polisi
- Istimewa/VIVA Medan
Lalu, korban menunjukkan bukti bahwa saldo yang diisinya telah terkirim. Selanjutnya tidak terima dengan keterangan pelapor. Pelaku langsung emosi dan memukulkan kayu ke arah badan korban serta memukulkan kursi plastik ke arah tubuh penjaga konter pulsa itu.
"Namun, belum menerima bukti kiriman dan marah kepada penjual sebagai pelapor dan melakukan pemukulan," kata Dwi.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa satu batang kayu berukuran 60 cm dan satu buah kursi plastik warna hijau.
Kini, pelaku bersama barang bukti sudah diamankan di Mako Polsek Medan Area, guna proses hukum selanjutnya.
Sementara itu, korban Muhammad Khadafi Chaniago mengucapkan terima kasih kepada Polsek Medan Area memberikan respon cepat atas penganiayaan dialaminya dilakukan pelaku tersebut.
"Saya disini mengucapkan terima kasih Polsek Medan Area yang telah menangkap tersangka. Harapannya, semoga dengan kejadian ini, tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kembali," kata Khadafi.
Diberitakan sebelumnya, Sebuah video memperlihatkan aksi premanisme dialami seorang penjaga konter pulsa, yang dianiaya karena menolak untuk top up gratis ke aplikasi DANA pelaku.