Pengerjaan Belum Kelar, Kelamnya Nasib Pekerja Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan
- Istimewa/VIVA Medan
Belum Menerima Meski masalah ini sudah berlangsung lama, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Medan, Illyan Chandra Simbolon, mengaku hingga kini belum menerima laporan resmi dari para pekerja yang merasa dirugikan.
"Belum ada laporan yang masuk ke kami soal ini. Jika ada pekerja yang merasa haknya tidak dipenuhi, kami sarankan untuk membuat pengaduan resmi agar bisa kami tindaklanjuti sesuai peraturan perundang-undangan," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa 11 Maret 2025.
Sumber yang menjadi korban menyebut bahwa mereka sudah melaporkan kasus ini ke Disnaker Medan, tetapi belum mendapatkan respon sesuai harapan. "Kami sudah melapor, tapi tidak ada tindakan. Total pekerja di bagian kami hampir dua puluh orang, dan semua mengalami hal yang sama. Dia menggaji karyawan tanpa menggunakan rekening perusahaan, mungkin untuk menghindari pajak," pungkas sumber.
Vincent Desranta saat dikonfirmasi wartawan mengatakan kalau perihal tudingan yang dialamatkan kepadanya sudah ia sampaikan sebelumnya. Namun secara detail, ia tidak mengungkap ke pihak mana menyampaikan hal tersebut.
"Sudah saya sampaikan kemarin, nanti coba abang WA saja supaya saya teruskan. Mohon izin, bang, kebetulan ini saya lagi rapat nanti kita komunikasi lagi ya," ujar dia sembari memutus sambungan telepon WhatsApp, Kamis 13 Maret 2025.
"Ntar dihubungi ya," sambung Vincent lewat chat WA.
Coba dihubungi kembali lewat telepon WA dua kali, Vincent tidak bersedia merespon lagi. Begitupun soal penjelasannya terkait masalah yang ia janjikan akan diteruskan ke wartawan, tak kunjung ada setelah ditunggu hingga malam hari. Peresmian revitalisasi LMM sebagaimana diketahui dilaksanakan Bobby Nasution satu hari jelang pelantikannya sebagai Gubernur Sumut di Istana Merdeka Jakarta, 19 Februari 2025.