Prof Ridha di Kampanye Akbar, Janji Benahi Kota Medan untuk Kesejahteraan Masyarakatnya
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Calon Wali Kota Medan nomor urut 2, Prof Ridha Dharmajaya mengajak ribuan masyarakat yang hadir dalam kampanye akbar 'Konser Aksi Dua', untuk melawan segala bentuk kecurangan dalam Pilkada serentak 2024.
Didampingi Calon Wakil Walikota Medan, Abdul Rani, Ridha juga menyinggung soal perusakan alat peraga kampanye mereka. Meski sejumlah alat peraga kampanye berupa spanduk dan poster dirusak, Prof Ridha tetap yakin hati pemilih tidak akan rusak dan tetap setia memilih Prof Ridha dan Abdul Rani.
"Mereka bisa merusak poster dan spanduk kita tapi mereka tidak bisa merusak hati kita untuk memenangkan Prof Ridha dan Rani menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan," ucap Prof Ridha, di Lapangan Sejati Pratama, di Jalan AH Nasution, Kota Medan, Minggu 10 November 2024.
Kampanye juga dihadiri Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon dan jajaran pengurusnya hingga jajaran pengurus DPP PDIP. Dalam kesempatan itu juga Prof Ridha mengaku akan berusaha untuk terus menjaga kerukunan umat beragama dengan melibatkan seluruh pemuka agama di sejumlah program yang akan dilakukannya. Tidak lepas siap benahi Kota Medan untuk kesejahteraan masyarakatnya. "Termasuk kita akan terus mendukung semua pengajian dan kegiatan kelompok agama lainnya di kota Medan," sebutnya.
Kampanye akbar semakin pecah saat Prof Ridha menyapa dan menyempatkan foto bersama. Diiringi nyanyian goyang dua jari yang dibawakan sejumlah artis lokal termasuk Ronny Sianturi, ribuan relawan terus bergoyang dan berjoget sembari mengibarkan bendera partai di antaranya, PDI Perjuangan, Gelora, PPP, PBB, Ummat, Hanura, PKN dan juga Partai Buruh.
Bahkan, sejumlah politisi senior dan juga petinggi DPP PDI Perjuangan turut didatangkan untuk memeriahkan kampanye akbar, di antaranya Dedi Sitorus, Djarot Syaiful Hidayat dan juga Adian Napitulu yang terlibat langsung menjadi juru kampanye. Tak hanya Prof Ridha dan pasangannya Abdul Rani, Calon Gubernur Sumut nomor urut 2 yang juga diusung PDI Perjuangan, Edy Rahamayadi dan Hasan juga berdiri di atas panggung menyapa ribuan relawan dan pendukung.
Seperti diketahui, sebelum kampanye akbar berlangsung, sejumlah alat peraga berupa spanduk dan poster paslon BERANI di kawasan Jalan Dr Mansyur Medan di koyak dan dibelah serta ditinggalkan di badan jalan. Kondisi ini membuat sejumlah Tim Pemenangan BERANI berang dan minta tindakan tersebut ditindaklanjuti oleh KPU selaku penyelenggara kampanye.