Korban Ledakan di Hotel Medan Meninggal, Polisi Kesulitan Autopsi Karena Identitas Tak Ada

Kondisi bangunan lokasi ledakan pipa gas di Medan.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Korban ledakan keras yang diduga berasal dari pipa saluran gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) yang menghancurkan bangunan bekas Hotel Ibunda di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Kota Matsum III Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, meninggal dunia, Rabu pagi, 17 Januari 2024.

Pasca Libur Lebaran, Pemohon SIM di Satlantas Polresta Deli Serdang Meningkat

Hal itu, diungkapkan Panit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Bambang Wahid saat dikonfirmasi wartawan, di Kota Medan, Rabu sore, 17 Januari 2024. Jasad korban, kini berada di ruang jenazah Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kota Medan. Bambang mengungkapkan kesulitan mengindentifikasi identitas korban, karena tidak ada kartu tanda penduduk (KTP) ditemukan.

"Sudah (meninggal dunia), tadi pagi. Untuk identitas belum diketahui, kami minta bantu teman-teman media melalui berita ini," ucap Bambang.

Polisi Usut Kematian Siswa SMKN 1 Nias Selatan, Diduga Tewas Dianiaya Kepala Sekolahnya

Dengan pemberitaan ini, Bambang berharap keluarga yang kehilangan anggota keluarganya untuk segera berkordinasi dan menghubungi pihak kepolisian terdekat. Begitu juga, Bambang mengungkapkan pihaknya, terus melakukan mencari tahu keberadaan keluarga korban tersebut. Karena, untuk proses autopsi harus mendapatkan izin dari keluarga.

Tim Gegana Brimob Polda Sumut selidiki ledakan di Kota Medan.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan
Detik-detik Pria di Medan Bunuh Ibu Kandungnya dengan Sadis, Begini Motifnya

"Polisi masih mencari kerabat keluarga, kita melakukan autopsi belum dapat izin keluarga, kalau dishare di media (diketahui keluarga)," kata Bambang.

Bambang mengatakan diperlukan autopsi dalam proses penyelidikan kasus ledakan gas milik PT PGN tersebut. Selain itu, agar keluarga membawa jasad korban untuk disemayamkan dan dikebumikan, usai dilakukan autopsi.

Halaman Selanjutnya
img_title