FKG USU Gelar 9th RDM&E, Menghadirkan 10 Pembicara dari Berbagai Benua

FKG USU gelar 9th Regional Dental Meeting and Exhibition.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

Acara puncak RDM&E yang akan berlangsung pada Minggu ini akan menjadi momen bersejarah bagi FKG USU. Dalam acara tersebut, FKG USU akan mencetak rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Diesnatalies FKG USU ke-62.

Pemerintah Indonesia Segera Bangun 4 Sekolah Rakyat di Sumut, Ini Kata Mensos

"Semoga dengan adanya acara Regional Dental Meeting and Exhibition (RDM&E) ini, para dokter gigi dapat memperoleh pengetahuan baru dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan gigi di Indonesia," tandas Dr Essie Octiara.

Ketua panitia kegiatan RDM&E, drg. Ami angela harahap, MSc, Sp. KGA(K) menjelaskan dalam acara ini terdapat exhibition yang melibatkan sebanyak 19 suplaiyer, termasuk dari Bank Sumut dan beberapa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ikut serta.

53 Sekolah Rakyat Bakal Dibangun, Mensos : Bangkitnya Wong Cilik Pada Indonesia Emas

"Sementara untuk pesertanya, terdapat peserta dari Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Acara ini juga menghadirkan 10 pembicara asing dari berbagai benua yang akan berbagi ilmu mereka. Selain itu, panitia juga mengikutsertakan 8 cabang dari kedokteran gigi dalam acara ini," jelasnya.

Sementara itu Staff ahli Gubernur Sumut Bidang Pendidikan, kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat, Suherman menuturkan bahwa saat ini kemajuan teknologi telah membawa dinamika perubahan yang sangat pesat dan dinamis tidak terkecuali adalah pelayanan kesehatan gigi dan mulut.

Pemprov Sumut Bentuk Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Perdagangan Orang

Suherman mengungkapkan tantangan di era digitalisasi telah melayangkan revolusi kedokteran gigi dalam memberikan pelayanan perawatan gigi dan mulut.

"Kami mengacu kepada penggunaan teknologi digital dalam berbagai aspek kedokteran gigi seperti diancis perencanaan perawatan restorasi yang menaikkan kebutuhan teknik desain atau CBD dan penggunaan digital kedokteran gigi telah memungkinkan peningkatan presisi akurasi dan efisiensi sekaligus meningkatkan pelayanan," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title