Harimau Erha di Medan Zoo Mati, Eks Walkot Medan: Prihatin Kondisi Kebun Binatang Ini

“Saya prihatin melihat kondisi kebun binatang hari ini. Saya minta perhatian khusus dari Pemko,” kata Rahudman.

Dari pantauan di Medan Zoo, ada 12 harimau yang menjadi penghuni di kebun binatang itu. Rinciannya, lima harimau sumatera dan tujuh harimau benggala. Terlihat hewan buas ditempatkan di ruang sempit, tidak di lepas di kandang untuk di lihat pengunjung.

Rahudman meminta juga perhatian dari Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk dapat membuat kebijakan terhadap Medan Zoo. Demi kelangsungan hewan penghuni kebun binatang ini. Menurutnya, perbaikan kondisi Medan Zoo, harus dilakukan serius. Pemko Medan juga harus bertanggungjawab. Bisa dengan mengalokasikan penyertaan modal, hingga investasi.

“Saya mohon kepada Pak Wali Kota, Ini untuk menjadi perhatian khusus. Karena ini kebanggaan kita,” jelas politisi Partai NasDem itu.

Meski harimau itu, dibawah pengelolaan Pemko Medan, Rahudman mendorong Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, melakukan pengawasan terhadap kesehatan seluruh hewan yang ada di kebun binatang ini.

“Kepada BBKSDA, harus juga memperhatikan ini. Jangan ada korban dulu baru diperhatikan. Bantu pemerintah kota. Lakukan langkah-langkah terbaik untuk ini,” ucap Rahudman.

Beberapa waktu lalu, Bobby Nasution sempat membawa bos RANS, Raffi Ahmad ke Medan Zoo dan berinvestasi. Rencana investasi itu sudah digadang-gadang sejak Mei 2022. Saat itu Raffi juga sudah berkunjung ke Medan Zoo. Namun sayangnya, pada Maret 2023, Raffi mengumumkan penundaan investasi. Dalihnya, RANS ingin melakukan desain ulang. Hingga saat ini, tidak ada kejelasan soal investasi tersebut.

Halaman Selanjutnya

Puncak kekecewaan Rahudman ditunjukkan dengan mencopot plank nama Erha dari kandangnya. Dia tidak ingin ada harimau lainnya mati di Medan Zoo. Sementara itu, manajemen Medan Zoo menyebut, Erha diketahui sudah sakit lima hari terakhir atau 1 November 2023. Erha mogok makan. Kondisinya juga lemah.