Gubsu, Walkot Medan Hingga Menteri PUPR Digugat di PTUN Medan Terkait Pembangunan Underpass Juanda

Desain underpass Jalan Ir Juanda
Sumber :
  • Dok Pemko Medan

"Nah harusnya jalan Juanda itu lebarkan. enggak perlu apa patung patung itu depan mesti ada patung," ucap Refman.

Potensi Besar Diusung PDIP di Pilgub Sumut, Edy Rahmayadi : Sudah Ada Sinyal Positif

Begitu juga, Puluhan pekerja Dalitan Coffee di Jalan Juanda, Kota Medan menggelar unjuk rasa di Kantor Camat Medan Maimun, di Jalan Melati, Kota Medan, Selasa pagi, 18 Juli 2023, sekitar pukul 09.00 WIB.

Aksi unjuk rasa berlangsung damai ini, menolak rencana pembangunan Underpass, dengan titik pembangunan pada Jalan Juanda Medan setelah Jembatan Sungai Deli Medan menuju Jalan Sisingamangaraja Medan dan melewati Jalan Brigjend Katamso Medan.

Maju di Pilgub Sumut 2024, Ketum Pujakesuma Mendaftar Diri ke PKB Sumut

Pembangunan rencana Underpass ini, akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Massa menilai akan memberikan dampak buruk bagi pelaku usaha di sekitar jalan Juanda seperti akan dialami Dalitan Coffee, akan tutup dan pekerjaan harus di PHK.

Refman juga mengungkap jangan sampai underpass mengurangi kemacetan, tapi membuat hancur usaha masyarakat. Hal itu, dia mencontohkan pembangunan Underpass Titi Kuning di Jalan AH Nasution, Kota Medan. Banyak usaha dan toko-toko jadi tutup. Kemudian, di jalan tersebut, tetap saja terjadi kemacetan.

Tidak Ada Foto Jokowi di Ruang Rakor, Ini Klarifikasi Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut

"Kolaborasi menghancurkan usaha kecil masyarakat di sepanjang jalan. Ya kita lihat juga underpass Titi Kuning juga itu. Tidak menghindari Kemacetan, malah tambah macet sampai di atas macet Titi Kuning," sebut Refman.

Refman menjelaskan Pemko Medan harus melakukan kajian ulang untuk mengurai kecamatan di Jalan Juanda, Medan. Ia menilai tidak meski untuk mengurangi kemacetan dengan membangun underpass, bisa dilakukan rekayasa jalan dengan menerapkan satu arah. 

Halaman Selanjutnya
img_title