Pertamina 'Sulap' Limbah Kulit Udang di Medan, Jadi Kitosan Miliki Nilai Ekonomi

Pertamina dukung pengolahan olah kulit udang menjadi jotosan.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

Kelompok Pemanah beranggotakan 15 orang, yang berlatar belakang sebagai tunakarya dan pekerja harian lepas yang diberdayakan karena memiliki potensi dan semangat untuk mengubah citra perkampungannya menjadi lebih baik dan positif. Program ini berlokasi di sekitar wilayah Ring I FT Medan Group yaitu Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.

Kehadiran Pabrik BioCNG di Labusel Perbaiki Kualitas Udara hingga Ciptakan Lapangan Kerja

Pada tahun ini program kitosan mempunyai target menambah produksi kitosan dan pengembangan side produk kitosan menjadi bahan hand sanitazier, edibel coating dan pembalut luka pada penderita diabetes sehingga dapat menambah nilai ekonomi bagi kelompoknya. Sebelumnya, para pengupas kulit udang di Kelurahan Pekan Labuhan ini hanya menjadikan limbah tersebut menjadi pakan ternak.

"Limbah udang dibiarkan begitu saja menumpuk untuk pakan ternak dan terkadang menimbulkan bau yang tidak sedap bagi lingkungan karena dibuang begitu saja,” tambah Syahrizal.

Pertamina Turunkan Harga BBM Berkualitas di Sumut, Cek Harga Terbarunya

Namun, sejak adanya program kitosan ini, dapat merubah pola pikir warga di Pekan Labuhan. Di samping itu, dalam menjalankan program ini, tim CSR Fuel Terminal Medan Group juga menggandeng mahasiswa Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan lain, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan program kitosan ini merupakan pengembangan dari program CSR sebelumnya yaitu, Pekan Labuhan Bestari (Pelari).

Pertamina Sumbagut Sabet 5 Penghargaan Internasional Asian Impact Award 2024

“Ini merupakan bentuk komitmen kelompok binaan CSR FT Medan Group untuk terus kolaborasi dan berinovasi. Sebelumnya menerapkan inovasi ecoenzym pada program Pelari, dan saat ini mengembangkan kitosan,” ungkap Satria.

Ia juga menambahkan, bahwa program kitosan ini mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Deveopment Goals (SDGs) nomor 12 tentang pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.

Halaman Selanjutnya
img_title