Nobar Film Harta Tahta Boru Ni Raja, Bobby Nasution: Kita Harus Bangga

Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni bersama Wali Kota Medan, Bobby Nasution nobar film Harta Tahta Boru Ni Raja.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Nonton bareng (nobar) film Harta Tahta Boru Ni Raja bersama Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu), Agus Fatoni dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dan sejumlah pejabat lainnya di Bioskop VCG Focal Point Mall, Jalan Gagak Hitam, Medan, Minggu 14 Juli 2024 malam sukses digelar. Nobar ini kerjasama antara Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dan PIM Pictures.

Sumut Inspiring Teacher 2024, Peran Guru Guna Siapkan SDM Unggul

Tampak hadir Agus Fatoni didampingi oleh Sekretaris Daerah Sumut Arief Trinugroho, Bobby Nasution bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan antara lain: Kapolresta Medan, Kombes Teddy Jhon Marbun dan Dandim Medan, Kol.Inf. Ferry Muzawad, tampak menikmati film yang mengangkat cerita tentang Budaya Batak dan Pariwisata Danau Toba tersebut.

Dalam sambutannya, Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution  mengatakan bahwa Film Harta Tahta Boru Ni Raja dapat meningkatkan citra Provinsi Sumatera Utara di mata di mata Indonesia bahkan dunia. Di hadapan ratusan penonton, Bobby menyampaikan apresiasinya atas karya-karya anak bangsa yang dihadirkan melalui sebuah film.

MFF 2024 Segera Digelar Expanding Creativity

"Jangan anggap remeh dengan film. Sebab, hal-hal lama yang mungkin terlupakan bagi kita, bisa saja dihadirkan ulang dalam bentuk film. Kita sama-sama tahu, baru-baru ini ada sebuah kisah nyata yang diangkat menjadi film hingga akhirnya viral. Itu jadi salah satu bentuk kekuatan film," ujarnya.

Bobby Nasution, menyampaikan pandangannya tentang pentingnya dukungan terhadap pengembangan pariwisata Danau Toba.

Hari Ini, Bawaslu Periksa Plt Bupati Tapsel Dugaan Ajakan Dukungan Bobby Nasution di Pilgub Sumut

“Danau Toba perlu mendapat perhatian dan dukungan dari semua pihak. Melalui film ini, diharapkan akan lebih banyak orang mengenal Danau Toba dan mencintai Budaya Batak. Film yang akan kita tonton ini, memiliki latar lokasi wisata super prioritas yang ada di Sumatera Utara yaitu Danau Toba. Kita harus bangga dan kita harus support. Karena kalau kita tidak bangga dengan apa yang ada di sekitar kita, bagaimana lagi kita menghargai yang di luar sana,” ungkap Bobby.

Kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembuatan Film Harta, Tahta dan Boru Ni Raja tersebut, Bobby Nasution menyampaikan apresiasinya. Apalagi, sambung Bobby Nasution, lokasi yang dipilih menunjukkan keindahan Danau Toba yang menjadi lokasi wisata prioritas di Sumatera Utara.

Bobby Nasution berpesan kepada para produser dan sutradara untuk dapat melibatkan potensi SDM yang ada di Sumut, termasuk Kota Medan.

"Bicara soal film tentu melibatkan banyak sumber daya dan kita juga memiliki potensi-potensi itu, terutama anak-anak muda kita untuk bisa ikut dan terlibat dalam mensukseskan sebuah film," pungkasnya seraya mengatakan membelikan seluruh penonton popcorn untuk menemani selama menonton.

Direktur Utama BPODT, Jimmy Bernando Panjaitan mengatakan bahwa film ini merupakan kolaborasi bersama PIM Pictures yang memproduksi film drama komedi yang berlatar keindahan Danau Toba sebagai salah satu Destinasi Pariwsata Super Prioritas (DPSP).

"Film ini kami buat untuk memperomosikan Danau Toba sebagai Destinasi Super Prioritas (DPSP), ceritanya sangat kental dengan kehidupan anak muda begitu juga dengan lokasi syuting yang kami lakukan di museum D.I. Panjaitan serta Toba Caldera Resort," katanya.

"Kami beharap film ini dapat menginspirasi anak-anak muda Danau Toba untuk tetap cinta budaya, leluhur dan kampung halaman, kami mohon dukungan kita semua untuk film-film selanjutnya yang kami rencanakan ada delapan seri tentang Danau Toba," tambahnya.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Sahat Philip Sinurat, Ketua Umum Angkatan Muda Sisingamangaraja Paulus Ronald Sinambela, Ketua GAMKI Sumut Swangro Lumbanbatu, Ketua Youth Toba Geopark Gito Pardede bersama para pemuda perantau Danau Toba yang ada di kota Medan.