Usai Pabrik BioCNG Komersial Kedua Diresmikan, KIS Biofuels Siapkan 25 Proyek Beroperasi 2027

- Istimewa/VIVA Medan
Head Legal PT KIS Biofuels Indonesia, Yasmine Surachman mengatakan BioCNG di kirim ke Unilever menggunakan truk berbahan bakar BioCNG sebagai pengganti diesel, ini adalah truk berbahan bakar BioCNG pertama di Indonesia untuk komersial.
“Menyusul keberhasilan proyek pertama, proyek kedua ini memperkuat posisi KIS Biofuels dalam pengembangan BioCNG di Indonesia,” ujarnya Jumat 25 April 2025.
Dikatakaannya, perusahaan saat ini tengah membangun proyek ketiga yang ditargetkan beroperasi pada Desember 2025. Serta berencana membangun lima proyek lainnya pada tahun 2025.
Wakil Bupati Labusel, Syahdian Purba Siboro mengatakan, beroperasinya pabrik BioCNG ini langkah nyata mendukung program pemerintah daerah untuk menciptakan iklim investasi yang sehat dan kondusif.
“Pemkab Labusel menyambut baik pembangunan pabrik BioCNG ini. Kami berkomitmen untuk terus mendukung investasi yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Syahdian menambahkan kehadiran pabrik ini membawa sejumlah keuntungan bagi Labusel. Antaranya, tersedianya lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal, pengurangan polusi udara, khususnya emisi gas metana. Juga kontribusi pembangunan nasional dari wilayah Labusel dan peningkatan ketahanan energi melalui pengurangan emisi karbon.
Peresmian pabrik BioCNG komersial kedua ini juga hadir Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal; Dr. Riyatno, Koordinator Investasi dan Kerja Sama Bioenergi, Direktorat Jenderal EBTKE, Kementerian ESDM; Trois Dilisusend, Koordinator Keteknikan dan Lingkungan Bioenergi, Kementerian ESDM; Efendi Manurung, Head of Mills & Engineering – AEP Group.