Jalan Siantar-Parapat Kembali Normal Pasca Tertutup Material Banjir Bandang dan Longsor

Petugas bersama warga membersihkan material longsor yang menutupi jalan lintas Simalungun.
Sumber :
  • Tangkapan layar/VIVA Medan

VIVA Medan - Pasca banjir bandang dan longsor yang menerjang Parapat, Kabupaten Simalungun, Jalan Siantar-Parapat mulai dapat dilalui dengan sistem buka tutup. Sebelumnya Jalur Siantar-Parapat tak bisa dilalui kaena tertutup material banjir bandang dan longsor.

Kendaraan dapat melintasi jalur tersebut arus lalulintas Jalan Siantar-Parapat di Dusun Sualan, Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, meski masih sistem buka-tutup.

Kapolsek Parapat Polres Simalungun AKP Manguni Wiria D Sinulingga menuturkan, akses jalan kawasan tersebut sempat tertutup total akibat material longsor dan banjir bandang yang terjadi pada Ahad sore. Personel Polres Simalungun beserta instansi terkait langsung bergerak cepat melakukan pembersihan material longsor dan normalisasi jalan yang tertutup.

"Alhamdulillah, dari lokasi banjir atau longsor di Huta Sualan kendaraan sudah dapat melintas walaupun masih sistem buka tutup masih kami berlakukan," ujar AKP Manguni saat di lokasi.

AKP Manguni menegaskan bahwa personel Polres Simalungun akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Pemberlakuan sistem buka tutup jalan dilakukan untuk memastikan keselamatan pengguna jalan mengingat kondisi jalan yang belum sepenuhnya pulih.

Banjir menerjang Parapat Kabupaten Simalungun.

Photo :
  • Dok Polres Simalungun

Pembersihan material longsor dan banjir yang menutupi jalan petugas lakukan mulai sore kemarin hingga malam hari. Petugas kepolisian akan tetap siaga di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang melintas.