Demokrat Sumut Gelar Nobar Pidato AHY Sambil Santap Jagung Rebus

Ketua Umum Demokrat, AHY bersama Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVA

"Masyarakat saat ini menjerit dengan harga beras tersebut. Begitu juga saya mendengar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara, Bali dan Sulawesi para petani mengeluhkan harga pupuk yang mahal, sedangkan pupuk subsidi langka. Sementara itu, nelayan kesulitan berlayar karena langkanya solar, kesulitan ini dirasakan oleh para nelayan kita di Indonesia bagian Timur,” paparnya.

Dia menambahkan, para pelaku UMKM kesulitan bangkit dari keterpurukan akibat pandemic. Hal ini akibat sulitnya menjangkau bantuan permodalan. Selanjutnya, di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, para guru honorer menangis karena tak kunjung diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Belum lagi bantuan Pendidikan kepada orang yang kurang mampu.

Hal lainnya, putra sulung Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono ini juga menyoroti para generasi Z yang saat ini kesulitan mendapatkan pekerjaan, belum lagi saat ini gempuran digitalisasi dan otomasi. Kondisi ini diakibatkan akses digital antara masyarakat di kota dan di desa tidak sama atau ada perbedaan yang cukup besar.

DPD Demokrat Sumut gelar Nobar Pidato AHY.

DPD Demokrat Sumut gelar Nobar Pidato AHY.

Photo :
  • Demokrat Sumut

AHY menyebutkan, saat ini masih ada juga yang berdalih, krisis yang kita alami masih lebih baik dari negara lainnya. Padahal, saat ini faktanya daya beli masyarakat menurun drastic, kemiskinan dan ketimpangan memburuk. Memang, krisis di tanah air tidak bisa dipisahkan dari krisis global.

“Saya ikut bicara dalam forum Internasional, Berlin Policy Dialog, di Jerman awal November 2022 bersama 44 mantan pemimpin dunia, kami menyerukan untuk hentikan tragedy kemanusian di Ukraina yang mengakibatkan krisis energi, pangan dan krisis keuangan dunia,” ucapnya.

“Masalahnya bukan hanya krisis global, persoalan ekonomi kita semakin rumit karena anggaran negara tidak dikelola dengan baik. Anggaran terlalu banyak digunakan untuk proyek-proyek mercusuar yang tidak banyak berdampak kepada kehidupan wong cilik, tidak berdampak kepada saudara-saudara kita yang masuk kategori miskin dan kurang mampu,” tambahnya.