Edy Rahmayadi Berbagi Ilmu Wawasan Kebangsaan di Institut Kesehatan Helvetia

Edy Rahmayadi bersama mahasiswa Institut Kesehatan Helvetia Medan.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

"Kemudian, rela berkorban, tidak mengenal menyerah, memiliki kasih sayang dan menjadi contoh tauladan," kata Edy Rahmayadi. 

Edy Rahmayadi menjelaskan wawasan kebangsaan itu, ada 5 poin. Satu, ketahanan nasional, 2 kewaspadaan nasional, 3 sistem manajemen nasional, 4 wawasan nusantara cara padang melihat bangsa ini. 5, kepemimpinan nasional. 

"Kalau seluruhnya, 42 SKS. Bayangkan saya dikasih tema di 42 SKS, potensi wilayah menjadi potensi pertahanan negara," sebut Edy Rahmayadi 

"Dimana posisi kalian?, sedang digodok menjadi tenaga-tenaga kesehatan yang profesional. Dalam rangka apa?, dalam pertahanan negara. Omong kosong kalau masyarakat tidak sehat, kalau bicara pertahanan negara. Itu lah, kata kasarnya," kata Edy Rahmayadi kembali. 

Sebelumnya, Rektor Institut Kesehatan Helvetia Medan, Assoc Prof Dr H Ismail Efendy MSi, mengucapkan terima kasih kepada Edy Rahmayadi hadir sebagai pembicara dalam memberikan materi wawasan kebangsaan kepada mahasiswa-mahasiswi baru Institut Kesehatan Helvetia.

"Secara akademik, kita harus menggali potensi diri kita. Mari kita menggali ilmu yang disampaikan oleh bapak Edy Rahmayadi. Karena, ilmu yang disampaikan bapak Edy Rahmayadi sangat berkualitas bagi kita," kata Ismail dalam kata sambutannya.