Pria Asal Medan Ditipu Saat Beli RX King di Langkat Lalu Diteriaki Rampok, Polisi Buru Pelaku

Sepeda motor RX King yang hendak dibeli korban.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

Tak berapa lama kemudian, datang seorang pria tua. "Saya gak tau pria tua itu dari mana. Datang langsung dan tau akar permasalahannya. Di situ langsung berdebat dan saya mengambil kunci sepeda motor Apin. Pria tua itu pun menelepon anaknya yang di Solo atasnama Jimmy Kodero. Teman saya pun bisiki saya, udah gak beres ini Raf katanya," ujar Rafly.

Kemudian, Rafly malah diteriaki rampok dan suasana makin riuh. Rafly pun diinterogasi layaknya seorang perampok. "Saya telepon om saya, di mana om saya mengarahkan ke Polres Langkat. Saya ajak ke polres mereka gak mau. Alhasil ada dua personel polisi berpakaian preman datang. Di situ saya ditanyai, dan gak lama saya dibawa ke Polres Langkat. Polisi yang membonceng saya bilang kasih kunci sepeda motornya Apin," ujar Rafly.

"Kita mau ke polres. Saya jawab loh gak bisa gitu lah, saya udah bayar atas arahan dia (Apin) tapi dia sendiri yang bilang belum masuk, kalau mau saya yang bawa unitnya. Tapi polisi itu meyakinkan saya. Dan saya kasih kunci unit nya ke pria tua itu dan kami mengarah ke Polres Langkat," sambungnya.

Sedangkan itu, nomor telepon Sandi setelah uang itu ditransfer oleh Rafly, sudah tidak bisa dihubungi. Alhasil Rafly pun melaporkan kejadian ini ke Polres Langkat dengan nomor laporan LP/B/546/X/2024/SPKT/POLRES LANGKAT/POLDA SUMUT.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Dedi Mirza mengatakan sudah menerima laporan tersebut. Dan saat ini tengah menyelidiki kasusnya. "Sedang kita lidik. Beberapa waktu lalu ada kasus yang serupa jual beli mobil tapi. Namanya ini penipuan metode segitiga marketplace," ucap Dedi saat dikonfirmasi wartawan.