Kehadiran Pabrik BioCNG di Labusel Perbaiki Kualitas Udara hingga Ciptakan Lapangan Kerja

Peletakan batu pertama proyek BioCNG BioMethane di pabrik sawit PT Tolan Tiga Indonesia (SIPEF Group).
Sumber :
  • Aris Dasril/VIVA Medan

VIVA Medan - Pembangunan pabrik BioCNG komersial pertama di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) yang dilakukan PT KIS Biofuels Indonesia dan PT Tolan Tiga Indonesia akan berdampak bagi masyarakat Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) dan sekitarnya.

Presiden Direktur PT Tolan Tiga Indonesia (SIPEF Group), Peter Bayliss mengatakan, kehadiran pabrik BioCNG di PT Tolan Tiga Indonesia, Kebun Perlabian Kecamatan Kampung Rakyat Kebun Kabupaten Labusel, ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat lokal. Selain menyediakan energi bersih, pabrik ini juga menciptakan banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat Labuhanbatu Selatan. 

"Proyek ini sejalan dengan tujuan indonesia untuk beralih ke sumber energi lebih berkelanjutan dan terbarukan. Kami merasa bangga bahwa manfaat dari transisi ini akan dirasakan langsung oleh masyarakat Labuhan Batu Selatan, karena meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup mereka," sebut Peter usai peletakan batu pertama (grounbdreaking) pabrik BioCNG yang berlokasi di areal Pabrik CPO Perlabian milik PT Tolan Tiga Indonesia (SIPEF Group), Kamis 10 Oktober 2024.

Turut hadir, CEO KIS Group Raghunath K.R dan Bupati Labusel, Edimin, Peter menyebutkan, tidak hanya dapat membantu keberlangsungan pabrik yang lebih baik bagi SIPEF Grup, pabrik BioCNG ini kata Peter,  juga bagi masyarakat Labuhan Batu Selatan dan sekitarnya. Proyek pabrik BioCNG ini adalah langkah transformatif bagi industri kelapa sawit.

"Limbah yang dihasilkan dari pabrik kelapa sawit seringkali menjadi tantangan lingkungan. Namun di sini kami melihat peluang, dengan mengubah limbah tersebut jadi BioCNG. Kami tidak hanya menghasilkan energi bersih dan yang terbarukan, tetapi juga membantu mengurangi emisi karbon, memperbaiki kualitas udara, dan mengelola limbah secara berkelanjutan," lanjutnya.

Bupati Labusel, Edimin (batik) bersama CEO KIS Group, Raghunath K.R (kanan) dan Presiden Direktur PT Tolan Tiga Indonesia (SIPEF Group), Peter Bayliss (kedua kiri) berikan keterangan pers.

Photo :
  • Aris Dasril/VIVA Medan

Peter mengatakan bahwa proyek BioCNG menandai langkah penting dalam misi SIPEF untuk mengurangi jejak karbonnya, dengan menangkap emisi metana dan mengubahnya menjadi energi bersih dan terbarukan.

BioCNG yang diproduksi akan dipasok ke perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Unilever, yang selanjutnya akan memajukan upaya transisi energi Indonesia. Inisiatif ini merupakan kelanjutan alami dari upaya penangkapan metana perusahaan, yang secara signifikan mengatasi emisi CO2 di wilayah tersebut.

"Proyek ini menunjukkan komitmen berkelanjutan kami terhadap inovasi, keberlanjutan, dan pengembangan masyarakat," kata Peter.

SIPEF Grup sendiri telah mengoperasikan 5 pabrik Biogas di seluruh Indonesia. Dengan 2 pabrik tambahan yang saat ini sedang dibangun melalui kemitraan dengan KIS Grup.

"Ini adalah kemitraan pertama kami dengan KIS grup dalam proyek BioCNG. Tetapi mereka bukanlah asing bagi kami. KIS Grup telah membangun 5 pabrik biogas untuk SIPEF grup. Selain itu KIS Grup juga akan membangun 2 pabrik Biogas pada tahun ini dan tahun depan. Di mana konstruksinya baru saja dimulai," beber Peter.

Sedangkan Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel), Edimin, menyambut baik proyek pembangunan BioCNG di PT Tolan Tiga Indonesia ini. Menurutnya, proyek ini merupakan salah satu langkah penting dalam memperkuat pembangunan ekonomi berkelanjutan, yang tidak hanya berdampak positif terhadap lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan daerah.

"Kehadiran pabrik ini tentunya akan membantu mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil, serta mendukung pengurangan emisi karbon, yang sejalan dengan komitmen global untuk menjaga lingkungan," sebutnya. 

Selain itu, keberadaan pabrik ini diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru, mendorong pembangunan infrastruktur energi, serta memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian Kabupaten Labusel. Proyek ini juga membuka peluang bagi peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal dalam pengelolaan energi terbarukan.

“Saya berharap kerjasama antara KIS Group dan SIPEF ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta terus memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah kita,” pungkasnya. 

Groundbreaking Pabrik BioCNG tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Unilever, Sinarmas Agro, Anglo Eastern Plantations, Bakrie Sumatera Plantations, Mitsui, Toyota, Navis Capital, dan METI (Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia).