Edy Rahmayadi Optimis Terima 'Golden Ticket' dari PDIP Maju di Pilgub Sumut 2024

Edy Rahmayadi menyerahkan berkas pendaftaran Bacalon Gubernur Sumut yang diterima Ketua Umum DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

Disinggung potensi besar, akan diusung parpol termasuk PDIP dan sejumlah parpol lainnya. Mantan Gubernur Sumut itu, optimis memperoleh atau menerima dukungan dari parpol tersebut. "Kalau dijawab potensi saya, saya jawab besar. Kenapa ?, karena saya mau kontestasi. Parpol saya akan maju, yang menentukan siapa?. Ya pertama parpol itu sebagai perahunya, siapa menentukan selanjutnya adalah rakyat Sumut. Yang nanti ada 11.200.000," jelas Edy.

Mantan Ketua Umum PSSI itu, baru menerima surat rekomendasi dukungan dari Partai Hanura saja. Edy menyampaikan keyakinan bahwa PDIP, PKS, Perindo hingga PPP akan memberikan dukungan kepada dirinya maju di Pilkada Sumut tahun ini.

"Sampai saat ini, dilaksanakan fit and proper test. Saya belum tahu hasilnya, sedang diproses oleh parpol khususnya PDIP. Kedua, PKS, ketiga Hanura sudah menyatakan. Ada PKB, Perindo dan PPP. Ini sedang proses," ujar Edy.

Edy mengungkapkan bahwa sama PDI Perjuangan memiliki komunikasi baik hingga bekerja sama membangun Sumut saat dirinya menjabat sebagai Gubernur Sumut periode 2018-2023 ini. Dengan itu, mantan Pangdam I Bukit Barisan itu, mengatakan bukan lagi berkomunikasi saja. Seluruh prosedur dan persyaratan hingga fit and proper test sudah dijalani di sejumlah parpol.

"Bukan lagi komunikasi, tapi sudah melakukan fit and proper test, tinggal bagaimana partai menilai saya," kata Edy Rahmayadi.

Sedangkan rival Edy Rahmayadi, Muhammad Bobby Afif Nasution sudah mengantongi dukungan dari Partai Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat serta sinyal kuat akan diusung Partai NasDem.