Edy, Ijeck Hingga Bobby Nasution Diprediksi Maju Pilgub 2024, Ini Strategi Pengamanan Polda Sumut

Personil Polda Sumut dilepas untuk pengamanan Pemilu 2024 di wilayah Sumut.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Kepolisaan Daerah (Polda) Sumatera Utara bersama jajarannya, sudah mempersiapkan skema pengamanan dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024. Baik Pilgub Sumut hingga Pilbup dan Pilwakot.

Menjadi sorotan publik, ada nama mantan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mantan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah alias Ijeck dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution diprediksi akan bertarung di Pilgub Sumut 2024.

Kapolda Sumut, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi mengungkapkan perencanaan dan strategi pengamanan Pilkada serentak 2024, terus menjadi pembahasan internal di Polda Sumut.

"Kita selalu melihat bahwa hari ini, ditentukan hari kemarin sebenarnya," ucap Agung kepada wartawan di Markas Polda Sumut, Selasa 14 Mei 2024.

Agung mengungkapkan merujuk kesuksesan Polda Sumut dalam pengamanan Pemilu 2024, lalu. Baik Pilpres, Pileg dan Pemilihan DPD. Menjadi modal untuk dilakukan hal yang sama pada Pilkada serentak 2024 ini.

"Jadi apa yang kemudian apa yang kita lihat kemarin yang kita cukup sukses, menyelenggarakan pengamanan Pilpres Pileg mau DPD itu, memberikan gambaran kita metode dan cara strategis kami mengamankan cukup efektif. Tentu kita akan lakukan replikasi lagi di pelaksanaan Pilkada," jelas Agung.

 

Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan

 

Agung mengungkapkan bahwa Pilkada serentak ini, ada pola pengamanan sedikit dirubah dari pengamanan pada Pemilu tahun 2024, lalu. Hal itu, dikarenakan ada perubahan dalam penyelenggaraan hingga situasi politik di Sumut dan pusat nantinya.

"Kita akan lakukan sedikit perubahan tentang strategi kita. Karena kemudian akan ada perubahan akan ada TPS berubah kemudian. Tentu penyelenggara peserta dan peserta berubah. Koalisi para pendukung peserta juga berubah. Itu merupakan dinamika yang perlu kita cermati bersama," tutur Agung.

Dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada nantinya, Agung mengungkapkan bahwa masyarakat sudah semakin pintar atau smart, melihat kehidupan yang lebih baik, dengan memilih sosok pemimpin yang tepat sebagai kepala daerah nantinya.

"Pemilu dan itu memberikan modal bagi kita. Bahwa kemudian kehidupan yang aman yang nyaman bisa kita pelihara bersama. Kita harapkan mari penyelenggara, peserta, ya kemudian pemilih bisa bersama sama melakukan langkah langkah yang bisa mencegah kita pada hal hal yang tidak kita perlukan sebenarnya. Karena kehidupan harus semakin baik," kata Agung.