Banjir Bandang Terjang Pemandian Teroh-teroh Langkat, 1 Tewas dan 6 Luka-luka

Korban banjir bandang di lokasi wisata Pelaruga dievakuasi ke Puskesmas.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Banjir bandang atau air bah terjang lokasi wisata pemandian Kolam Abadi Teroh-teroh/Pelaruga Jungle Dusun I Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Jumat siang, 19 April 2024. Dalam peristiwa bencana alam ini, sebanyak 7 pengunjung tersapu banjir bandang.

Dimana, satu orang diantaranya meninggal dunia dan 6 orang lainnya, berhasil diselamatkan. Korban tewas dalam bencana banjir bandang itu, bernama Elga Nasution (20) warga Jalan Pancing, Kota Medan. Seluruh korban selamat dan tewas, dievakuasi tim SAR gabungan ke Puskesmas Namu Ukur, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Langkat, Ansyari, mengungkapkan pihaknya menerima laporan awal dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat, sekitar pukul 16.00 WIB. BPBD Langkat langsung menurunkan tim ke lokasi bencana alam itu.

"Diperkirakan kejadian (banjir bandang) sekitar pukul 14.00 WIB," kata Ansyari, dalam keterangannya, Sabtu 20 April 2024.

Ansyari menjelaskan kronologi kejadiannya, berawal korban bersama temannya dengan jumlah 7 orang, pada pukul 12.00 WIB. Mereka tiba di lokasi Pemandian Pelaruga Jungle.

"Setibanya, di pos mereka langsung berjalan kaki menuju pemandian teroh teroh kolam Abadi di pandu oleh pemandu wisata. Setibanya mereka mandi mandi. Tiba tiba air meluap dan menghanyutkan korban dan teman-temannya," jelas Ansyari.

Ansyari mengungkapkan rekan-rekan Elga berhasil menyelamatkan diri, dengan kondisi mengalami luka-luka. Sedangkan, korban tidak dapat menyelamatkan diri dan hanyut terseret arus atau hanyut. Selanjutnya, masyarakat dan para pemandu wisata melaksanakan pencarian. Kemudian, mendapati korban sekitar 300 meter, dari lokasi awal hanyut dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tersangkut di bebatuan sungai.