Dukung Kehadiran Tol, Freddy Siahaan Dorong UMKM Sumut Bersaing di Era Teknologi
- Istimewa/MEDAN VIVA
VIVA Medan - Pemerintah terus melakukan pembangunan infrastruktur untuk mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemajuan daerah, termasuk di Sumatera Utara (Sumut), yang menjadikan pelaku UMKM sebagai objek terdampak. Keberadaan jalan tol kiranya menjadi momentum bagi para pelaku UMKM dalam memasarkan dan mengembangkan produk.
Hal itu diungkapkan Freddy Sabar Siahaan, ST, MBA saat menjadi pembicara mewakili tokoh masyarakat dalam bincang 'Sumut Menyapa' di TVRI, bersama pengamat Ekonomi Sumut, Wahyu Ario Pratomo dan dipandu oleh pembawa acara Keriawan Sembiring, pada Senin 7 Agustus 2023) sore kemarin.
"Pembangunan ruas jalan tol ini kan alternatif pergerakan orang dan barang, hanya bedanya kan berbayar. Ini harusnya menjadi kesempatan bagi UMKM Sumut dalam mengembangkan produksinya. Karena jalan tol akan memudahkan distribusi produksi mereka," ujar Freddy.
Dalam perbincangan yang membahas topik 'Dampak Jalan Tol Terhadap Pelaku UMKM' Freddy tak menampik, terbukanya akses tol juga berdampak terhadap sebahagian pelaku UMKM yang berada di kawasan jalan-jalan arteri.
"Seperti daerah destinasi Serdangbedagai, pedagang Dodol di Kampung Bengkel merasakan adanya penurunan omset karena dibukanya jalan tol. Tapi ini kan bisa dicari solusi dengan pemerintah daerah, saat berkurangnya intensitas manusia yang lewat, maka market dirubah dengan membuka lokasi baru di daerah lain, tetapi produksinya tetap di daerah asal," ucap pria peraih beasiswa yang menamatkan S2-nya di Jerman itu.
Hal itu pun diamini Wahyu Ario Pratomo. Dirinya menilai terbukanya akses tol akan menjadikan persaingan semakin ketat.
"Pelaku usaha harus kreatif. Gak bisa berdiam diri. Apakah memindahkan lokasi usahanya. Langkah itu bisa ditempuh. Jika masalahnya adalah biaya sewa mahal, di sinilah peran pemerintah daerah memberikan solusi," ucap pria yang akrab disapa Wahyu itu.