Polisi Ungkap Ladang Ganja di Kawasan Tahura Karo, 2 Pelaku Ditangkap
- Dok Polres Tanah Karo
VIVA Medan - Satuan Reserse Narkoba Polres Karo berhasil mengungkap dan menyita ratusan pohon ganja di Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) perbatasan antara Kabupaten Karo dan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Selain mengamankan tanaman ganja itu, polisi meringkus dua orang pelaku, yakni AS dan KS, yang merupakan warga Desa Kuta Rakyat, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo.
Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman, menjelaskan bahwa kasus ladang ganja itu. Berawal dari kedua pelaku diamankan petugas kepolisian, yang sedang membawa goni berisikan daun ganja.
"Awalnya, tim dari Satreskoba Polres Tanah Karo, mengamankan dua orang pelaku. Yang membawa narkotika jenis ganja di dalam sebuah goni," ucap Wahyudi dalam keterangan tertulis, Kamis 27 Juli 2023.
Kemudian, polisi melakukan pemeriksaan kedua pelaku dan pengembangan kasus ganja itu. Wahyudi mengungkapkan baru lah, ditemukan ladang ganja di Kawasan Tahura itu.
"Akhirnya kita lakukan pengembangan, dan kita dapatkan lokasi ini," tutur Wahyudi.
Kemudian, setelah dilakukan penyisiran tim gabungan menemukan pohon ganja yang ditanam di beberapa titik. Dari pantauan di lapangan, setelah disisir lokasi penanaman pohon ganja tersebut berada di 6 titik.
"Setelah kita sisir, ada enam titik lokasi ganja ini ditanam yang kita berhasil susuri. Dari enam titik ini, kita prediksi kurang lebih 203 batang tanaman ganja baik dari ukuran kecil sampai besar," jelas Wahyudi.
Kedua pelaku dan barang bukti, diamankan dan dibawa ke Mako Polres Tanah Karo, untuk proses hukum selanjutnya. Para pelaku, dijerat dengan pasal 111 ayat (2) dan pasal 114 ayat (2) dari UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman minimal 5 tahun hukuman dan maksimal seumur hidup kurungan penjara.
Dengan adanya temuan ini, Wahyudi menjelaskan kasus ini, merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolda Sumut, melalui 'Program Prioritas Kita'. Dimana, dari lima program, salah satunya ialah pemberatan narkoba yang merupakan musuh bersama.
"Untuk itu, saya mengajak kepada masyarakat untuk ikut serta memberikan pengawasan di lingkungannya masing-masing. Jika masyarakat menemukan adanya peredaran narkoba di wilayah Polres Tanah Karo, diharapkan langsung memberikan informasi," kata Wahyudi.