Ancam Ekosistem dan Ekologi, Jerat Penyebab Utama Konflik Satwa Liar dengan Manusia

Diskusi Strategi Penyelamatan Satwa Liar dari Ancaman Jerat dan Perburuan.
Sumber :
  • VIVA MEDAN

Kepala TNBG, Teguh Setiawan mengatakan, tahun ini satu kasus jerat satwa liar di kawasan yang nasional Batang Gadis terjadi pada Mei yang menjerat harimau sumatera sebabkan kematian. Paska kejadian itu, pihaknya rutin mengelar operasi jerat dan mengedukasi masyarakat juga melakukan pemberdayaan juga mengajak membangkitkan nilai luhur masyarakat untuk menjaga satwa liar.

"Kita kembalikan rasa saling menghormati antara kita manusia dengan satwa liar yang memang tinggal di lokasi tersebut. Harus bisa sama-sama hadir dan tidak saling menganggu. Ini yang penting dibangkitkan kembali nilai-nilai luhur, yang harus dibangkitkan jangan sampai luntur dan mengakibatkan kejadian seperti ini (jerat satwa)," katanya.

Sedangkan Ketua Forum Kehutanan Daerah Sumatera Utara, Panut Hadiswoyo yang turut hadir sebagai narasumber mengatakan, yang utama dalam hal Strategi Penyelamatan Satwa Liar dari Ancaman Jerat dan Perburuan ini adalah faktor pendorong pelaku melakukan aksi tersebut.

"Jerat salah satu ancaman. Jerat teknologi paling sederhana, murah, mudah tapi mematikan. Persoalannya bukan soal jerat, tapi faktor pendorong kenapa orang melakukan penjeratan," katanya.

 

Aksi penjeratan salah satu penyebab utama konflik satwa liar dengan manusia atau interaksi negatif.

Aksi penjeratan salah satu penyebab utama konflik satwa liar dengan manusia atau interaksi negatif.

Photo :
  • VIVA MEDAN