3 Tahun PRSU Tidak Digelar Karena Covid-19, Gubernur Sumut Singgung Soal Karpet

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi singgung karpet lama yang dipakai saat pembukaan PRSU ke-49 tahun 2023.
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi bercerita tentang Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-49 tahun 2023, yang absen selama tiga tahun. Karena, kedatangan tamu tidak diundang, yakni Covid-19.

"PRSU ke-49, seharusnya dilaksanakan di tahun 2020, dikarenakan tahun 2020. Kita tahu dalam kondisi khalud, kita kedatangan tamu Covid-19. 2021, 2022 kita tidak melaksanakan PRSU ini," sebut Gubernur Edy dalam sambutannya, pada Pembukaan PRSU di Panggung Utama, Jumat malam, 16 Juni 2023.

Mantan Pangkostrad itu, PRSU kembali digelar pada tahun 2023 ini. Namun, memiliki segala kekurangan dalam pelaksanaan. Karena Gubernur Edy sempat menyinggung soal karpet merah berada di depan panggung utama, yang ternilai dan terlihat kusam.

"Sekarang kita hadir, kembali. Dengan segala kekurangannya, saya lihat karpet, karpet tahun 2019. Mungkin, karena mau dibuat lagi. Belum sempat beli, seharusnya kalau ini dibeli. Penjual karpet kebagian rezeki," kata Gubernur Edy.

Gurbernur Edy meminta kepada pihak penyelenggara PRSU untuk meningkatkan persiapannya dalam pelaksanaan kedepannya. Sehingga kekurangan tersebut, dapat ditutupi dengan baik.

"Tapi, nanti di 2024, karpetnya sudah baru. Ini lah rasa syukur kita," tutur mantan Ketua Umum PSSI itu.

Gurbernur Edy mengungkapkan PRSU ini, adalah milik bersama. Milik rakyat Sumatera Utara.