Ini Alasan Perusahaan Asal Malaysia Dirikan Pabrik Pupuk Organik di Sumut

CEO PT All Cosmos Group Indonesia, Dato Tony Peng (kemeja biru) dan President Direktur, Roslan Arshad (kemeja hijau).
Sumber :
  • VIVA MEDAN

"Untuk dapat disini (KEK Sei Mangkei) kami sebelumnya melakukan survei selama 6 bulan. Pertama kami survei disini, kami bandingkan di daerah lain dengan KIM, kemudian Dumai (Riau), kami perhitungkan lahannya, infrastruktur dan fasilitasnya sehingga kami menilai cocok disini," jabarnya.

Proses pembangunan pabrik tersebut akan berlangsung dan diperkirakan selesai Juni 2024 mendatang. Pabrik pun akan langsung segera beroperasi.

"Untuk proses penanaman lahan, kami akan melakukan pada Juni 2024 mendatang. PT All Cosmos Indonesia berharap kilang (pabrik) ini nantinya lebih berkembang dan maju. Serta bisa menghasilkan pupuk yang bagus dan ramah lingkungan," pungkasnya.

Direktur PT All Cosmos Group Indonesia, Dato Tony Peng (kemeja biru tengah) saat groundbreaking di KEK Sei Mangkei.

Direktur PT All Cosmos Group Indonesia, Dato Tony Peng (kemeja biru tengah) saat groundbreaking di KEK Sei Mangkei.

Photo :
  • VIVA MEDAN

Sebelumnya, CEO PT All Cosmos Group Indonesia, Dato Tony Peng menjelaskan, perusahaan yang dipimpinnya ini menggunakan teknologi pupuk 3-in-1 revolusioner yang menggabungkan manfaat komponen kimia, organik, dan mikroba untuk memberi tanaman seimbang.

Dato Tony Peng menjabarkan, perbedaan pupuk lainnya dengan produksi All Cosmos Indonesia adalah dari bahannya, yang mana bahan All Cosmos Indonesia dari bahan organik dan pastinya sangat ramah lingkungan. Berbagai pengujian dan penerapan pun telah dilakukan oleh lembaga pemerintahan juga petani di Malaysia.

Pihaknya berkomitmen untuk memproduksi pupuk yang sejalan dengan praktik berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan menggunakan komponen organik dan mikroba, yang mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.