7 Peserta UTBK-SNBT di USU Diduga Curang, Ternyata Warga Jakarta, Bengkulu dan Jambi

Kepala Humas USU, Promosi dan Protokol, Amalia Meutia.
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

Amalia mengungkapkan berdasarkan keterangan peserta diamankan tersebut, tidak ada rencana menggunakan alat-alat tersebut. Namun, saat hendak berangkat ujian, baru alat dipasangkan di badan ketujuh peserta tersebut dan ketahuan sama pengawasan ujian UTBK-SNBT di USU.

Barang bukti diamankan dari peserta UTBK-SNBT USU yang gunakan jasa joki.

Photo :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

"Peserta itu, menyatakan detik-detik terakhir mau pergi ujian, alat itu dipasangkan dan ditempelkan alat-alat itu, sebelumnya tidak pernah kesepakatan, pembicaraan terkait pemasangan alat-alat tersebut," sebut Amalia.

Dalam kecurangan tersebut, ketujuh peserta itu. Juga diantar bersama ke lokasi ujian di Kampus USU. Namun, akan kembali dijemput mereka dari Kampus USU. Namun, batal karena seluruh peserta diduga melakukan kecurangan itu, diamankan dan diboyong ke Mako Polsekta Medan Baru, untuk menjalani pemeriksaan.

"Setelah pemeriksaan adik-adik sebut, polisi menyatakan saksi korban. Karena, sudah ada, keputusan seperti itu dipulangkan," kata Amalia.

Sebelumnya, Einstein Medical angkat bicara terkait dengan tudingan melakukan kecurangan UTBK-SNBT 2023 di USU. Kecurangan itu, dinilai bertolak belakang dengan sistem pembelajaran diterapkan pada Bimbel tersebut.

Hal itu, disampaikan oleh Co Founder Einstein Medical, Antonius Aditya kepada wartawan di Kota Medan, Minggu sore, 14 Mei 2023. Ia menjelaskan bahwa pihaknya, meluluskan lebih dari seribu lebih siswa-siswi dengan jurusan yang berbeda-beda lolos kuliah di universitas ternama di Indonesia maupun internasional.