Stadion Utama Sumut Jadi Home Base, Kapten PSMS: Sangat Bangga

Pemain PSMS selebrasi usai mencetak gol.
Sumber :
  • Dok PSMS Medan

VIVA Medan - Para pemain PSMS Medan juga mengharapkan Stadion Utama Sumatera Utara, di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, bisa menjadi home base untuk mengarungi laga kadang di Liga 2 Indonesia musim 2024/2025.

Hal itu, diungkapkan oleh Kapten PSMS Medan, Rachmad Hidayat, Sabtu 19 Oktober 2024. Ia mengatakan sudah selayaknya PSMS Medan memiliki stadion yang berstandar internasional tersebut. "Kita sebagai pemain tentunya sangat bangga bisa bermain di stadion baru, juga cukup besar, dengan lapangan rumput yang lumayan bagus," sebut Rachmad Hidayat.

Rachmad Hidayat mengungkapkan pastinya atmosfer permainan dan suasana juga berbeda akan dirasakan pemain hingga suporter ayam kinantan julukan bagi PSMS, dibandingkan bermain di Stadion Baharoeddin Siregar, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang. "Ditonton oleh suporter yang banyak, itu motivasi buat pemain untuk menambah semangat memenangkan pertandingan," ucap Rachmad Hidayat.

Pelatih PSMS Medan, Nil Maizar bersama Kapten Tim, Rachmad Hidayat.

Photo :
  • Dok PSMS Medan

Manajemen PSMS Medan terus langkah-langkah agar Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara memberikan izin penggunaan Stadion Utama Sumut itu, menjadi home base bagi tim skuat Ayam Kinantan.

Manajemen PSMS Medan bahkan telah mengirim surat resmi kepada BPPW Sumatera Utara. untuk mengajukan permohonan pemakaian Stadion Utama Sumut itu. Bila PSMS Medan bermain di Stadion Utama Sumut, akan memberikan semangat baru bagi klub bola asal Kota Medan menghadapi babak penyisihan Grup A Liga 2 Indonesia musim 2024/2025 ini.

Diberitakan sebelumnya, Presiden RI, Joko Widodo mengarahkan untuk perawatan Stadion Utama Sumut selanjutnya, agar diserahkan kepada klub-klub bola yang ada di Sumut. Karena stadion megah ini, digunakan untuk pembinaan para atlet sepakbola.

"Kalau stadion ini bisa, diserahkan kepada klub-klub sepak bola yang ada di Sumut, entah itu PSMS, PSDS atau yang lainnya agar terawat," ucap Jokowi saat meresmikan Stadion Utama Sumut, di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, Selasa sore, 15 Oktober 2024.

Sebagai informasi, stadion ini berkapasitas 25.000 penonton dan menghabiskan Rp587 miliar yang bersumber dari APBN selama proses pembangunan. Oleh karena itu, Presiden menitipkan stadion tersebut kepada pengelola agar dapat dikelola sebaik mungkin.

"Sumatera Utara sekarang ini, memiliki stadion yang sangat besar dan sangat mewah. Seperti yang kita lihat pada sore hari ini. Ini kemarin sudah dipakai penutupan PON Sumut dan Aceh. Karena stadionnya baru, kita lihat semuanya baru dan bagus,” kata Presiden.

Presiden RI, Joko Widodo resmikan Bendungan Lau Simeme Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang.

Photo :
  • Dok Pemprov Sumut

Jokowi mengingatkan berdasarkan pengalamannya selama ini, banyak fasilitas olahraga yang telah dibangun saat pengelenggaraan PON tidak terawat dengan baik. Oleh karena itu, Presiden mewanti-wanti agar Stadion Utama Sumut dan fasilitas olahraga lainnya dapat terus dirawat dan digunakan.

"Saya sudah lihat, satu, satu, satu, saya lihat semua. Karena tidak ada yang makai, tidak ada yang ngerawat. Jangan sampai kejadian itu terjadi di Sumut," tutur Presiden.

Selain itu, Presiden juga menilai bahwa Stadion Utama Sumatera Utara memiliki bangunan yang megah dan mewah. Usai memberikan sambutan, Presiden langsung meresmikan Stadion Utama Sumatera Utara yang ditandai dengan menekan tombol sirine serta penandatanganan prasasti.